PEKALONGAN, solotrust.com- Mungkin bagi warga Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, tidak pernah bermimpi jika desanya akan dijadikan sasaran TMMD Reguler ke-107 Kodim 0710 Pekalongan. Hal ini disampaikan salah satu warganya, Tarmuji (40).
“Warga di sini sudah lama berharap jalan yang ada dibangun, karena kondisi saat ini jelas menghambat aktivitas warga. Besar harapan kami dengan adanya pembangunan pemerintah melalui Kodim Pekalongan, ini benar-benar sebuah anugerah,'' ungkap warga Dukuh Sutosari RT. 01 RW. 04, Pantirejo, Kamis (5/3/2020).
Sebagai pedagang, tentunya Tarmuji akan merasa terbantu dengan peningkatan akses yang akan dibangun, yaitu pengaspalan jalan sepanjang 2.457 meter lebar 3 meter. Pasalnya, untuk berbelanja stok barang dagangan ke kota (Kesesi), dirinya harus sangat berhati-hati lantaran kondisi akses yang jelek.
Dibenarkan Kades Pantirejo, Hamka Nurul Huda, menurutnya dengan adanya TMMD dengan sasaran utamanya akses tersebut, jelas-jelas akan meningkatkan kesejahteraan seluruh profesi di desanya itu termasuk anak sekolah.
''Luas wilayah desa kami mencapai 142,3 hektar dan sebagian besar warga bermata pencaharian sebagai petani. Selama ini aktivitasnya tidak lancar dikarenakan fasilitas jalan yang kurang memadai,'' paparnya.
Untuk itulah selaku pimpinan 2.169 jiwa, ia mengucapkan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pemerintah dan TNI khususnya Kodim Pekalongan karena desanya terpilih menjadi sasaran TMMD.
Hamka mengusulkan, bersamaan dengan pembangunan jalan agar dibarengi dengan pembangunan atau perbaikan drainase di kanan kiri jalan. Hal itu supaya air tidak langsung limpas ke jalan sehingga jalan akan menjadi awet.
(wd)
