SOLO, solotrust.com- Pemerintah Kota Solo menyampaikan update data kasus corona di Solo, dari data tersebut tidak ada penambahan kasus positif covid-19 di Kota Solo.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan, update perkembangan penanganan kasus virus corona di kota solo menyebut tidak ada penambahan jumlah pasien positif covid-19 asal solo yang dirawat di ruang isolasi RSUD dr Moewardi. Tidak adanya penambahan jumlah pasien positif covid-19 didasarkan pada data yang diperoleh pemerintah kota solo hingga 29 Maret 2020. Sebelumnya warga solo yang terkonfirmasi positif corona ada tiga orang, satu orang dinyatakan sembuh dan dua orang meninggal dunia.
Satu orang yang dinyatakan sembuh tersebut adalah warga Kelurahan Mojosongo, Solo. Warga berinisial PR tersebut sudah diperbolehkan pulang pada Kamis 26 Maret 2020 kemarin, setelah menjalani tes swab tenggorokan sebanyak dua kali dan hasilnya negative. PR diketahui merupakan kerabat pasien kedua positif covid-19 yang meninggal dunia di RSUD dr. Moewardi Solo.
Sementara untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kota solo sebanyak 26 pasien dengan rincian yang dirawat 16 orang yang sembuh 7 orang, kemudian yang meninggal dalam status PDP ada 3 orang dan belum terkonfirmasi hasil lab nya.
Sedangkan jumlah warga yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) mengalami penambahan, dari yang semula sejumlah 75 orang menjadi 162 orang. Dengan rincian pasien yang dirawat inap ada 6 orang dan yang dirawat jalan atau karantina mandiri sebanyak 156 orang.
“Warga Kota Surakarta yang confirm ada tiga, yang sembuh satu yang meninggal dua.” Jelasnya Senin (30/3/2020).
Pemkot Solo berharap pasien yang telah dinyatakan sembuh dari covid-19 dan diperbolehkan pulang tetap menjalankan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan menjaga kesehatannya. (daw)
(wd)