Entertainment

Menguak Fakta Kematian Brandon Lee Saat Syuting Film

Musik & Film

1 April 2020 16:05 WIB

Brandon Lee (Google)

Solotrust.com - Industri perfilman Hollywood mencatat sekira 27 tahun lalu, tepatnya pada 31 Maret 1993 terjadi sebuah kecelakaan fatal di tengah pengambilan gambar film The Crow. Saat itu, sang pemeran utama, Brandon Lee tak lain anak mendiang Bruce Lee harus menjemput ajal karena tertembak. Pistol yang digunakan sebagai properti syuting terisi peluru sungguhan kaliber 44 dan menghujam lambungnya dari jarak lima meter.

Mengutip Wikipedia, kematian Brandon Lee adalah sebuah kenyataan pahit mengenai kecelakaan dalam penggunaan peluru hampa di industri perfilman Hollywood. Amunisi palsu tidak hanya dikosongkan dari mesiu, namun proyektil peluru masih dipakai dan dipasang pada amunisi. Brandon Lee meninggal tertembak karena primer dalam selongsong peluru masih dapat memicu ledakan kecil yang cukup mendorong peluru keluar dari senapan dalam jarak cukup dekat.



Kematian Brandon Lee di lokasi syuting sempat menjadi spekulasi beberapa pihak. Pemuda 28 tahun dianggap sengaja dibunuh oknum tak bertanggung jawab. Kendati demikian, rumor itu tak terbukti hingga sekarang.

Film The Crow sendiri bercerita tentang seorang musisi yang meninggal akibat dibunuh. Setelah dibunuh, musisi itu bangkit dari kubur menuntut balas orang-orang yang terlibat dalam pembunuhan atas dirinya. Selama melakukan pembalasan, sang musisi merias wajahnya dengan cat putih dan menghias bibir dan matanya dengan warna hitam.

Semasa hidup, Brandon Lee hanya membintangi beberapa judul film, antara lain The Legacy, Kung Fu The Movie, Showdown in Little Tokyo, Rapid Fire, dan The Crow. Sebelum kematian menjemput, Brandon Lee berencana melangsungkan pernikahan dengan pujaan hatinya Eliza Hutton yang juga seorang aktris film pada 1994. Namun, rencana itu kandas lantaran pria kelahiran Oakland, California Amerika Serikat pada 1 Februari 1965 harus meregang nyawa di kala muda seperti ayahnya, Bruce Lee. (dd)

(redaksi)