SOLO, solotrust.com- Menjelang akhir tahun, Tim Pengedali Inflasi Daerah (TPID) Kota Surakarta, menggelar pasar murah di kawasan Pasar Gede, Jumat (22/12/2017). Adapun barang yang dijual dalam pasar murah tersebut sembako dan tabung gas elpiji bersubsidi 3 kilogram (kg).

Terlihat banyak warga yang langsung mengantre, meski pasar murah belum dibuka. Pantuan Solotrus.com, sasaran utama warga bukan pada sembako, melainkan pada gas elpiji 3 kg atau yang sering dikenal dengan gas melon.

Sumini misalnya, ia rela datang jauh-jauh demi bisa mendapatkan dua buah tabung gas.

”Dari kemarin nyari sulit, kalaupun ada harganya bisa lebih dari Rp 20 ribu," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia membeli satu gas ukuran melon hanya dengan harga Rp 15.500.

”Sering-sering saya seperti ini, kalau bahan pokok mungkin kami tak masalah, kalau untuk gas, kami kesulitan,” keluhnya.

Terpisah Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Subagiyo menegaskan, masyarakat tak perlu cemas, karena pihaknya bakal kembali melakukan pasar murah.

”Untuk tabung gas kali ini kita persiapkan sebanyak 520 tabung gas. Kegiatan ini bergilir, besok di Pasar Legi dan lainnya,” terang Subagiyo. (dit)

()