PEKALONGAN, solotrust.com– Untuk mempercepat penyelesaian 10 unit rehab RTLH bantuan Disperwaskim Kabupaten Pekalongan senilai Rp. 15 juta untuk setiap penerima manfaat/rumah di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, asupan tenaga baru dari anggota Satgas TMMD Reguler 107 Pekalongan mulai datang.
Ini merupakan langkah taktis dari Dansatgas TMMD/Dandim 0710 Pekalongan, Letkol Infantri Arfan Johan Wihananto, S.IP, M.M.S, guna memaksimalkan sisa waktu 13 hari pelaksanaan program TMMD Reguler.
Disampaikan Danramil 05 Kesesi atau Danki Satgas TMMD, Kapten Infantri Parman, penambahan pasukan TNI anggota Satgas TMMD, yang salah satunya di pengerjaan rumah milik Sri Puji Astuti, Dukuh Jlubang RT. 02 RW. 01, Pantirejo, diharapkan akan mampu segera menyelesaikan proses rehab sehingga tenaga dapat segera dialihkan ke pengerjaan pembuatan 3 unit Pos Kamling, pengaspalan jalan 1,2 kilometer dari 2,5 kilometer lebar 3 meter, serta melanjutkan pembuatan talud yang progresnya 70 persen.
“hingga hari ke-17 pelaksanaan TMMD di Pantirejo, progres rehab rumah Ibu Sri Puji dan 9 warga lainnya, masih harus ditingkatkan karena progresnya baru mencapai 50 % secara keseluruhan,” ucapnya, Rabu (1/4/2020).
Dijelaskannya lanjut, lambatnya hasil rehab rumah dikarenakan banyaknya titik-titik rumah yang harus diperbaiki, bahkan ada yang total dari pondasi.
“Dengan adanya pasokan tenaga baru dari pengurangan sejumlah anggota Satgas TMMD di pekerjaan talud yang progresnya 70 %, diharapkan 9 rumah lainnya juga segera selesai sebelum TMMD ditutup 14 April 2020 mendatang,” pungkasnya.
(wd)
