KARANGANYAR, solotrust.com- Penutupan obyek wisata Air Terjun Grojogan Sewu di Kabupaten Karanganyar akibat pandemi virus covid 19, berdampak pada kelangsungan kehidupan kera-kera di kawasan tersebut.
Akibatnya kera-kera ini pun berkeliaran ke jalan-jalan atau toko-toko di sekitar obyek wisata untuk mencari makanan.
Kera-kera yang berada di grojogan sewu mulai naik dan berada di jalanan semenjak obyek wisata air terjun itu ditutup mulai 18 Maret lalu. Para warga bersama relawan Tawangmangu dan tokoh masyarakat setempat pun berinisitif mengumpulkan makanan berupa sayuran dan buah-buahan.
Usai terkumpul, buah dan sayuran ini langsung diberikan pada kera-kera. Aksi memberi makan ini merupakan upaya warga dan relawan setempat mencegah hewan primata itu masuk ke pemukiman.
“Kita melakukan upaya supaya kera-kera yang ada di sini itu tidak ke kampong.” Jelas Camat Tawangmangu, Rusdianto.
Makanan yang diberikan sebagian besar merupakan donasi dari pedagang Pasar Tawangmangu, serta beberapa sentra buah dan sayur di wilayah lainnya. Aksi ini akan dilakukan hingga obyek wisata kembali normal, karena jika kekurangan bahan makanan kera-kera ini dapat nekat masuk ke pemukiman penduduk. (joe)
(wd)