KLATEN, solotrust.com- Setelah sempat viral dimedia sosial, terkait foto Bupati Klaten Sri Mulyani yang ditempel di hand sanitizer, akhirnya bupati buka suara.

Terkait hal itu, Sri Mulyani mengatakan, stiker foto yang ditempel di hand sanitizer yang dibagikan tersebut merupakan untuk internal kader PDI Perjuangan. Ia menyebut, pembagian tersebut ada kekeliruan di lapangan.  Ada juga pembagian sembako dari dirinya ke internal partai.

"Ya, ada kekeliruan di lapangan. Kalau untuk sembako murni dari saya selaku ketua DPC PDI Perjuangan," kata Bupati kepada wartawan, Senin (27/4/2020) kemarin.

Ia mengatakan, bahwa ada bantuan sembako yang ada tempelan “sembako PDIP” itu bukan untuk masyarakat, merupakan bantuan untuk internal PDI Perjuangan Klaten.

"Karena itu bantuan tidak untuk masyarakat, yang ada tempelan “sembako PDIP” itu. Itu murni untuk internal kami PDIP dan bisa dicek ada berapa dan berbeda dengan yang diberikan ke masyarakat," katanya.

Menurut informasi yang dihimpun,solotrust.com, kasus botol yang tertempel stiker Bupati Klaten Sri Mulyani tersebut merupakan bantuan dari Kemensos untuk penanggulangan wabah virus Corona (Covid-19). (Jaka).

(wd)