Hard News

Dokter Cantik Ini Ajak Semua Tenaga Medis Tidak Menyerah Hadapi Covid-19

Jateng & DIY

21 Mei 2020 17:09 WIB

Dokter Jaga Rumah Sehat Sukoharjo, dr. Zuhrufa Delima.

SUKOHARJO, solotrust.com- Kasus persebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia belum juga mereda. Alih-alih stabil, jumlah pasien positif virus mematikan itu justru senantiasa meningkat dari waktu ke waktu.

Di tengah lonjakan kasus corona, pemerintah justru melakukan sejumlah kelonggaran. Mulai dari mengizinkan warga di bawah usia 45 tahun beraktivitas normal, hingga membuka kembali layanan transportasi umum, meski dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.



Kebijakan itu pun tak pelak menuai pro dan kontra masyarakat, termasuk tenaga medis yang langsung bersinggungan dengan kasus corona. Seolah putus asa dengan melunaknya sikap pemerintah terhadap Covid-19, sejumlah petugas kesehatan memilih menyerah dan mengampanyekan kata “Indonesia Terserah” di media sosial. Alih-alih berusaha mengingatkan, mereka justru mengembalikan sepenuhnya kepada masyarakat.

Namun begitu tak semua tenaga medis putus asa. Dokter Jaga Rumah Sehat Sukoharjo, dr. Zuhrufa Delima justru mengajak rekan-rekan sejawatnya untuk tidak menyerah, dan terus berjuang melawan covid-19 apapun keadaannya.

Dimanapun anda semua, walaupun ada hastag Indonesia terserah atau apapun itu, kembali ke sumpah profesi kita, kita nggak boleh menyerah.” Ucapnya.

Dokter Zuhrufa menambahkan, menurutnya semua pihak mempunyai peran dalam menuntaskan kasus covid ini, baik bertugas di fasilitas kesehatan maupun yang di rumah.

“Kita semua punya peran, baik tenaga kesehatan yang di rumah sakit, tenaga kesehatan yang di Puskesmas, tenaga kesehatan yang di klinik, yang praktik swasta, dimanapun anda, bahkan teman-teman yang di rumah aja, semua memiliki peran.” Tambahnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Jubir Percepatan Penanganan Covid 19 Sukoharjo, dr. Yunia Wahdiyati mengatakan, munculnya kata “Indonesia Terserah” memang sebuah kewajaran, di tengah situasi seperti sekarang ini. Namun pihaknya menjamin bahwa tenaga medis akan tetap berkomitmen melaksakan tugasnya, selain itu sebagai dokter juga telah terikat sumpah dokter yang tentu saja harus dilaksanakan.


(Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Jubir Percepatan Penanganan Covid 19 Sukoharjo, dr. Yunia Wahdiyati)

 

“Itu wajar lah, sempat ada perasaan, ‘ini kalau seperti ini terus kapan selesainya gitu’, tetapi apapun itu sudah menjadi tugas kami sebagai tenaga kesehatan, kami sudah berkomitmen sejak awal memasuki dunia pendidikan bahwa kami akan menjadi tenaga kesehatan yang otomatis akan menemui hal-hal yang seperti itu.  Apalagi kami dokter ya, ada sumpah dokter yang harus kami laksanakan dan kami saling memberi motivasi untuk tidak boleh menyerah.” Jelas dr. Yunia Wahdiyati saat berbincang bersama Pemimpin Redaksi TA Media Grup, Widiyanto, Rabu (20/5/2020).

Di akhir perbincangan dr. Yunia Wahdiyati mengajak masyarakat dan semua untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan, agar penyebara virus dapat segera ditekan.   



(wd)

Berita Terkait

Peringati Paskah, Srawung Mitra Go-Jek Soloraya Nasrani Gelar Bakti Sosial

PSI Resmi Dukung Machmud Lutfi Huzain sebagai Cabup Sukoharjo

Kodim 0726/Sukoharjo Gelar Pasar Murah, Ada 1000 Paket Sembako

Unik! Pelantikan Ketua RT Rasa DPR, Pakai Jas dan Ada Sumpah Jabatan

Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Pembuatan dan Pemasangan Plang Nama Jalan

Mahasiswi KKN Undip Buat Peta Persebaran UMKM, Dukung Pemantauan dan Pengembangan Usaha

Prihatin Banyak Nakes Meninggal, Satgas Bentuk Bidang Perlindungan Khusus

Puskesmas Gajahan Ditutup Sementara Setelah Satu Pegawainya Meninggal Akibat Covid-19

Sejumlah Dokter, Perawat dan Nakes di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar Positif Covid-19

REI Soloraya Serahkan Bantuan APD dan Ajak Asosiasi Peduli Tenaga Medis

Wali Kota Solo Laporkan Dugaan Pengusiran Tenaga Medis Ke Polres Sukoharjo

Viral di Medsos, Pemilik Kos Bantah Ada Pengusiran Tenaga Medis RSUD Bung Karno

3 Warga Semarang Positif Covid-19

Tingkat Kestabilan Penjualan Pascapandemi Covid-19

Hotel Grand Mercure Solo Baru Gelar Vaksinasi Covid-19

Innalillahi, Aktor Senior Eeng Saptahadi Meninggal Dunia di Usia 65 Tahun

Prokes Covid-19 Dilonggarkan, Jumlah Pemudik Lebaran 2023 Diprediksi Naik 30%

Lewat Vaksinasi, Kemenkumham Jateng Dukung Program Pemerintah untuk Indonesia Bebas Covid-19

Positif Covid-19, Iko Uwais: Virus Corona Itu Nyata!

Positif Corona, BCL Minta Masyarakat Bangun Sistem Imun

25 Warga Sumber Terpapar Corona, Gibran: Waspadai Perkembangan Covid-19 Pascalebaran

Fatin Shidqia dan Arafah Rianti Terpapar Corona, Begini Kondisinya

Kemenkes: Vaksin Covid-19 Efektif Menangkal Mutasi Virus Corona

Mutasi Virus Corona B117 Lebih Cepat Menular, Masyarakat Diimbau Perketat Disiplin Prokes

Berita Lainnya