JAKARTA, solotrust.com- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Budi Waseso dilansir dari laman resmi Polri menilai, para bandar narkoba saat ini sangat lihai dan gesit dalam mengembangkan bisnisnya.
Dalam mengembangkan jaringan narkobanya, para bandar melakukan regenerasi dengan menyisihkan hasil keuntungannya untuk membentuk jaringan baru. Setiap jaringan narkotika dapat membiayai 10 persen kekuatannya untuk regenerasi pangsa pasar.
"Kita kalah cepat dengan regenerasi pangsa pasar jaringan," tutur Komjen Budi Waseso.
Buwas panggilan akrab Budi Waseso menambahkan, penyebab lambannya upaya pemberantasan narkotika di Indonesia karena selama ini hanya dibebankan kepada BNN, Bea Cukai, Kepolisian dan TNI. Menurutnya penanganan kejahatan narkotika memerlukan sinergi antar kementerian terkait dan elemen masyarakat. (wid)
(wd)