Solotrust.com - Anjing merupakan salah satu hewan dikenal cerdas dan setia kepada tuannya. Tak mengherankan jika akhirnya banyak orang sengaja menjadikan anjing sebagai peliharaan sehari-hari di rumah. Bahkan, tak jarang dengan daya penciumannya yang kuat, anjing kerap kali digunakan pihak kepolisian untuk turut terjun ke lapangan membongkar beberapa kasus kejahatan.

Di Wuhan, Tiongkok baru-baru ini, menurut Oriental Daily ada seekor anjing setia menunggu di sebuah rumah sakit. Setelah diselidiki ternyata binatang itu menunggu tuannya yang sempat di rawat di rumah sakit tersebut. Sayangnya, sang tuan divonis positif Covid-19 dan tak terselamatkan.

Anjing itu tiga bulan lalu sempat mengikuti tuannya saat dilarikan ke rumah sakit. Tanpa sepengetahuan orang-orang yang membawa tuannya ke rumah sakit, anjing tersebut mengikutinya.

Sesampainya di rumah sakit, anjing itu duduk sembari menanti jikalau tuannya kembali lagi. Namun sayangnya, sang tuan tak pernah muncul kembali sebab telah meninggal akibat penyakitnya. Anjing itu pun tak mengetahui jika tuannya sudah tiada.

Mengingat tuannya sudah meninggal dan anjing tersebut tak mempunyai tempat lagi, seorang penjaga toko di rumah sakit memutuskan untuk mengadopsinya. Binatang itu pun kemudian diberi nama Xiao Bao.

"Meski kita tahu Xiao Bao tidak bisa berbicara, tapi kita tahu dia tetap menunggu majikannya," ungkap penjaga toko yang akhirnya memelihara anjing tersebut.

Hanya saja kebersamaan penjaga toko dengan Xiao Bao tak berlangsung lama. Demi keamanan kesehatan, anjing tersebut dipindahkan ke tempat Perlindungan Hewan Kecil Wuhan. (dd)

(redaksi)