Hard News

Masa Karantina Berakhir 19 Februari, Pemerintah Pantau 78 Kru WNI Kapal Diamond Princess

Hard News

18 Februari 2020 13:03 WIB

Menlu saat menghadiri Rapat Terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Provinsi DKI Jakarta, Senin (17/2). (Foto: Humas/Rahmat)

JAKARTA, solotrust.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan masa observasi atau karantina bagi 78 kru warga Negara Indonesia (WNI) di Kapal Diamond Princess, berdasarkan informasi dari otoritas Jepang akan berakhir pada 19 Februari 2020.

“Diamond Princess, sekali lagi jumlah kru warga Negara Indonesia adalah 78 dan dari jumlah penumpang tidak ada yang berwarga Negara Indonesia. Jadi warga Negara Indonesia hanya dari krunya, yaitu 78,” ujar Menlu menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) di Kantor Presiden, DKI Jakarta, Senin (17/02/20) petang, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id.



Pada kesempatan itu, Retno Marsudi juga menyampaikan rasa syukur karena proses evakuasi dan observasi WNI dari Wuhan telah selesai.

“Per hari Sabtu kemarin, evakuasi WNI dari Wuhan sudah selesai. Dua tahapan penting dapat kita selesaikan, alhamdulillah. Jadi evakuasi dan juga masa observasi di Natuna, dan sekarang mereka sudah kembali ke keluarga masing-masing,” tambahnya.

Untuk itu, Menlu berencana mengundang Tim Penjemput WNI untuk menyampaikan terima kasih karena misi yang dijalani bukanlah hal mudah, namun dapat dijalankan dengan baik.

Senada dengan Retno Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyebut saat ini pemerintah terus mengawasi WNI di luar negeri yang masih terancam Covid-19. Contoh kasus ini, menurut Muhadjir adalah kasus WNI yang menjadi awak kapal pesiar Westerdam dan Diamond Princess yang di dalam kapal pesiar itu terdapat beberapa orang terdampak Covid-19.

“Bila terjadi keadaan terburuk, kita harus tangani seperti WNI dari Hubei, tetapi kita juga menghormati kewenangan negara dan protokol WHO yang telah ditetapkan. Saya kira kita juga akan siap untuk menghadapi itu,” tutur Menko PMK dalam Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (17/02/2020).

Selain memantau perkembangan WNI di luar negeri, menurut Menko PMK, keamanan dalam negeri juga diutamakan pemerintah. Ia juga mengatakan pemerintah akan memperketat kewaspadaan pintu-pintu masuk ke Indonesia dari berbagai jalur, yakni darat, laut dan udara, termasuk memaksimalkan peralatan diperlukan dalam pemeriksaan. 

(redaksi)

Berita Terkait

Dievakuasi Lewat Bandara Kertajati, 69 WNI ABK Kapal Diamond Princess Tempati Pulau Sebaru Kecil

Pemerintah Siapkan Opsi Evakuasi 74 WNI Awak Kapal Diamond Princess

Dievakuasi Lewat Bandara Kertajati, 69 WNI ABK Kapal Diamond Princess Tempati Pulau Sebaru Kecil

Pemerintah Hati-hati Tangani Pemulangan WNI di Diamond Princess

Pemerintah Siapkan Opsi Evakuasi 74 WNI Awak Kapal Diamond Princess

Positif Covid-19, Iko Uwais: Virus Corona Itu Nyata!

Positif Corona, BCL Minta Masyarakat Bangun Sistem Imun

25 Warga Sumber Terpapar Corona, Gibran: Waspadai Perkembangan Covid-19 Pascalebaran

Fatin Shidqia dan Arafah Rianti Terpapar Corona, Begini Kondisinya

Kemenkes: Vaksin Covid-19 Efektif Menangkal Mutasi Virus Corona

Mutasi Virus Corona B117 Lebih Cepat Menular, Masyarakat Diimbau Perketat Disiplin Prokes

3 Warga Semarang Positif Covid-19

Tingkat Kestabilan Penjualan Pascapandemi Covid-19

Hotel Grand Mercure Solo Baru Gelar Vaksinasi Covid-19

Innalillahi, Aktor Senior Eeng Saptahadi Meninggal Dunia di Usia 65 Tahun

Prokes Covid-19 Dilonggarkan, Jumlah Pemudik Lebaran 2023 Diprediksi Naik 30%

Lewat Vaksinasi, Kemenkumham Jateng Dukung Program Pemerintah untuk Indonesia Bebas Covid-19

Bongkar Corona Wuhan, Warga Tiongkok Hadapi Penjara

Bikin Pilu! Seekor Anjing Setia Tunggu Tuannya yang Meninggal di Rumah Sakit

Antisipasi Virus Corona, Kemendag Hentikan Sementara Impor Binatang Hidup dari RRT

Dua Pekan di Natuna, Mahasiswa Wuhan Asal Klaten Tiba di Kampung Halaman

Presiden Harapkan Masyarakat Tidak Khawatir Atas Kepulangan WNI Dari Karantina di Natuna

Pemerintah Indonesia Serukan Deeskalasi Konflik di Timur Tengah

KTT ke-42 ASEAN, Jokowi Pimpin 7 Pertemuan di Labuan Bajo

Dievakuasi dari Wilayah Konflik di Sudan, 385 WNI Tiba di Tanah Air

Konflik Bersenjata, Pemerintah Evakuasi 538 WNI dari Sudan

KTT G-20 di Roma: Indonesia Beri Perhatian Besar Kepentingan Negara Berkembang

Indonesia Terima 2 Juta Dosis Vaksin dari RRT dan Sinovac

Tak Ingin Didahului Malaysia, Pemerintah Dukung Reog Ponorogo Didaftarkan ke UNESCO

Solo Jadi Pilot Project Penanganan Kawasan Kumuh

Pemerintah Siapkan Rencana Fraksionasi Plasma

Keberangkatan Calon Jemaah Haji Ditunda, Bagaimana Nasib Dana Haji?

Catat Guys! Salat Tarawih dan Ied Berjemaah Diperbolehkan, Asalkan..

Kasus Covid-19 Tembus 1 Juta, Pemerintah Siapkan Langkah Khusus

Berita Lainnya