Solotrust.com - Wikipedia mendadak ramai jadi perbincangan, menyusul tulisan provokatif tentang sejarah Partai Komunis Indonesia (PKI). Disebutkan dalam pemaparannya, TNI AD dan umat Islam berada di balik pembantaian besar-besaran anggota dan simpatisan partai berlogo palu arit.
Dalam uraian tulisan dengan subjudul 'Pembunuhan massal dan akhir dari PKI' dituliskan TNI AD dan kelompok Islam merupakan pelaku pembantaian PKI di sejumlah daerah. Disebutkan, dalam pembersihan antikomunis melalui kekerasan diperkirakan 500 ribu komunis (atau dicurigai) dibunuh dan PKI secara efektif dihilangkan.
"Pada tanggal 13 Oktober organisasi Islam Ansor mengadakan aksi unjuk rasa anti-PKI di seluruh Jawa. Pada tanggal 18 Oktober sekitar seratus PKI dibunuh oleh pihak Ansor. Pemusnahan secara sistematis untuk partai telah dimulai," tulis Wikipedia.
Lebih jauh dipaparkan, antara 300 ribu hingga satu juta orang Indonesia dibunuh dalam pembunuhan massal yang digelar. Korban termasuk juga nonkomunis yang dibunuh karena kesalahan identitas atau "kesalahan oleh asosiasi".
Secara provokatif, Wikipedia juga menulis komunis, simpatisan merah, dan keluarga mereka dibantai yang mencapai ribuan. Unit tentara dilaporkan telah mengeksekusi ribuan komunis setelah diinterogasi di penjara-penjara terpencil. Berbekal pisau berbilah lebar yang disebut parang, kelompok muslim merayap di malam hari ke rumah-rumah komunis, membunuh seluruh keluarga dan mengubur mayat mereka di kuburan dangkal.
Disebutkan, metode pembantaian terhadap PKI meliputi penembakan atau pemenggalan. Mayat-mayat dilempar ke sungai hingga menyumbat aliran.
"Kampanye pembunuhan ini sangatlah kejam di beberapa daerah pedesaan di Jawa Timur, para milisi Islam mengarak melalui desa-desa. Pembunuhan telah ada pada skala tinggi sehingga pembuangan mayat menciptakan masalah sanitasi yang serius di Jawa Timur dan Sumatra Utara di mana udara lembab penuh bau busuk daging. Pengunjung dari daerah tersebut mengatakan sungai kecil dan besar yang telah benar-benar tersumbat dengan mayat tubuh."
Penulisan sejarah pembantaian PKI ini pun mendapat reaksi keras dari Wasekjen MUI, Ustaz Tengku Zulkarnain. Melalui akun Twitternya, Tengku Zulkarnain menyebut Wikipedia telah menuliskan sejarah bengkok tentang pembantaian PKI.
“Wikipedia sudah menuliskan sejarah “bengkok”? Peristiwa pemberontakan PKI justru WIKIPEDIA menuliskan PKI sebagai KORBAN, Pak Harto dkk sebagai “penjahatnya”, pelaku pembantaian. Sampai kapan Umat Islam dan TNI diam? #boikotwikipedia. Mana suara kalian?,” tulis Tengku Zulkarnain, Rabu (03/06/2020).
Hastag alias tanda pagar (Tagar) #boikotwikipedia menggema dan jadi trending topic Twitter Indonesia sejak Rabu malam (03/06/2020) hingga Kamis (04/06/2020) siang.
"Gerammmm...PKI merubah Wikipedia sejarah Indonesia atas kejamnya PKI diputarbalikan," tulis akun @Just_Me_lah.
"#boikotwikipedia, Wow Wikipedia bisa disunting oleh siapapapun loh, jadi mungkin ini merupakan kesempatan orang yang ingin memelencengkan sejarah dari faktanya," singgung akun @AbdulMuidzz. (and)
(redaksi)
