Hard News

Anggaran untuk Penanganan Covid-19, Pemkot Solo Tak Mampu Bayar Tagihan Listrik

Jateng & DIY

8 Juni 2020 14:27 WIB

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo

SOLO, solotrust.com- Dampak pengalihan sejumlah pos anggaran dan menurunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) akibat wabah covid-19 membuat Pemerintah Kota Solo kehabisan dana untuk membayar tagihan listrik bulanan. Anggaran yang ada saat ini hanya cukup untuk membayar tagihan listrik hingga Juni 2020.  

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyampaikan, Pemkot telah mengajukan surat penangguhan pembayaran untuk kurang lebih tujuh bulan, terhitung per- Juni 2020. Rudy menjelaskan, kemampuan Pemkot saat ini hanya bisa membayar tagihan sampai bulan Juni, untuk tagihan bulan Juli dan seterusnya pemkot meminta penundaan pembayaran kepada PLN. Pemkot baru sanggup membayar pada tahun anggaran 2021.



“Saya sudah mengirim surat ke PLN, bahwa kami minta penundaan dibayar pada tahun 2021, namun hingga saa ini belum ada jawaban dari PLN.” Jelas Rudy, Senin (8/6/2020).  

Setiap bulannya, Pemkot mengeluarkan anggaran untuk membayar tagihan listrik sekitar Rp 5- Rp 6 Miliar. Adapun rinciannya adalah pembayaran lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), kompleks balai kota, tempat pelayanan masyarakat dan lainnya. (daw)


 

(wd)