Serba serbi

Pandemi Covid-19, Kunjungan Rawat Jalan Peserta BPJS Kesehatan Turun 40%

Kesehatan

25 Juni 2020 10:11 WIB

Media Gathering BPJS Kesehatan, Selasa (23/6/2020)

SOLO, solotrust.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Solo mencatat turunnya intensitas kunjungan rawat jalan peserta ke rumah sakit (RS) selama pandemi virus corona (Covid=19). Penurunan bervariasi di masing-masing RS mitra BPJS Kesehatan, antara 20 persen hingga 40 persen.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solo, Rahmad Asri Ritonga mengatakan, penurunan terjadi karena adanya kekhawatiran dari masyarakat tertular virus corona jika berobat ke rumah sakit.



"Cukup banyak rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 dan masyarakat khawatir akan tertular jika berkunjung ke rumah sakit," ujarnya, Selasa (23/6/2020).

Seperti diketahui, pasien terkait corona terbagi menjadi tiga, yakni pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP), serta pasien positif corona. Pasien-pasien itu kebanyakan masih berobat atau ditangani di rumah sakit. Selain itu, kebijakan BPJS Kesehatan untuk mengurangi frekuensi tatap muka antara peserta BPJS Kesehatan dan dokter menjadi pemicu lain berkurangnya kunjungan rawat jalan.

"Kebijakannya memberikan obat kepada pasien lebih banyak. Jadi diberikan obat bisa sampai untuk dua bulan ke depan agar pasien tidak bolak-balik ke rumah sakit. Ini juga yang menyebabkan peserta lebih memilih konsultasi lewat daring (online)," imbuh Rahmad Asri Ritonga.

Di lain sisi, wabah corona merupakan kasus khusus, maka pembayaran terhadap rumah sakit diprioritaskan.

"Kami diberi waktu tujuh hari untuk melakukan verifikasi ke rumah sakit yang merawat pasien Covid-19," tukas Rahmad Asri Ritonga. (awa)

(redaksi)