Hard News

Semarak Pergantian Tahun di Bumi Sukowati

Jateng & DIY

1 Januari 2018 17:06 WIB

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati didampingi Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno, memukul lesung sebagai tanda pergantian tahun. (solotrust.com/saf)

SRAGEN, solotrust.com-Di Kabupaten Sragen proses pergantian tahun ditandai dengan pemukulan lesung secara bersama-sama di Alun-alun Sasono Langen Putro. Penandaan itu dilakukan oleh Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno, Sekda Sragen serta Forkompimda yang disaksikan oleh puluhan ribu masyarakat Sragen yang memadati tempat tersebut hingga jalan Raya Sukowati pada Senin (1/1/2018) dini hari.

Perayaan pergantian Tahun Baru 2018 di Kabupaten Sragen kali ini diselenggarakan dengan sangat sederhana, berbeda dengan tahun-tahun yang lalu,  dan juga mungkin berbeda dengan daerah kabupaten/kota lainnya, yang biasanya ditandai dengan menyalakan kembang api.



Proses pergantian tahun baru 2018 di Sragen diawali dengan Pengajian akbar di Rumah Dinas Bupati Sragen, yang dihadiri oleh ribuan masyarakat di Kabupaten Sragen, dengan menghadirkan Ustadz KH. Fauzi Arkan dari Salatiga, hiburan musik dangdut dan ketoprak di Alun-alun.

“Berbagai perayaan tahun baru biasanya diikuti dengan kegiatan-kegiatan yang kadangkala hanya bersifat hura-hura semata, tetapi ini realita yang harus kita hadapi bersama.” Ujar Yuni Sukowati.

“Bahwa seluruh komponen warga yang ada dibangsa ini ataupun yang ada di Kabupaten Sragen tidak sama, kita terdiri dari beberapa kelompok, sehingga apabila ada yang menginginkan perayaan tahun baru dengan musik dangdut kita sediakan, dan jika yang menginginkan pengajian juga kita selenggarakan,” Tambah Yuni

Dijelaskan Bupati, “Pemkab Sragen mengambil keputusan yang berbeda ditahun yang baru dengan memberikan makna yang lain. Kita melakukan instropeksi diri bersama sekaligus berdoa untuk menatap kedepan Kabupaten Sragen yang lebih baik.” (saf)

(wd)