Solotrust.com- Setelah mengunggah postingan di akun instagram pada Kamis (30/7/2020) yang menuliskan bahwa ada proyek webseries dari Pemprov DKI namun harus menghapus foto-foto dirinya dengan Presiden Jokowi, Ike Muti pun kemudian mengklarifikasi unggahan tersebut lewat akun instagramnya pada Minggu (2/8/2020).
"Merujuk postingan saya sebelumnya pada hari Kamis (30/7/2020) dengan ini saya sampaikan hal-hal sebagai berikut." tulis Ike Muti do awal captionnya sambil mengunggah foto bendera Merah Putih.
"Pada pukul 19.29 tanggal 17 Juli 2020 melalui pesan WA saya ditawarkan pekerjaan oleh Sdr. Andi Suradi (Marantika) dari Marantika Agency untuk suatu peran dalam pembuatan webseries pada tanggal 26-30 Juli 2020." lanjut Ike Muti.
Ike juga menambahkan bahwa dari ia mengetahui jika proyek tersebut dari Gubernur DKI lewat Marantika. Proyek tersebut pun kemudian mundur jadwal syutingnya menjadi tanggal 2-6 Agustus 2020 karena tempat tidak bisa dipakai dan juga ada perubahan skenario serta pemain belum dipilih. Disamping itu Gubernur DKI juga tidak bisa ikut syuting karena masih PSBB.
Pada point kedua, Ike Muti kemudian juga menuliskan alasan dirinya akhirnya tidak dipakai sesuai dengan informasi dari pihak agency Marantika.
"Pada tanggal 30 Juli 2020 pukul 09.44 saya ditelepon oleh sdr. Marantika yang menyampaikan bahwa webseries ini tidak jadi memakai saya sebagai talentnya. Alasannya adalah pada saat sdr. Marantika meeting dengan orang dari Pemda disampaikan bahwa saya dianggap Jokowi banget." bebernya lebih lanjut.
"Sdr. Marantika mengatakan jika saya ingin dipakai di webseries ini maka saya harus menghapus foto-foto saya di sosial media bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo." tambahnya.
Karena mendapat kabar dan informasi itulah maka Ike Muti merasa kecewa dan kemudian mengunggah postingan di akun instagram miliknya dan juga twitternya.
Pada postingan ketiga setelah postingannya menjadi viral, Ike Muti kemudian mengetahui kronologi sebenarnya dari pihak Marantika sebagai agency dan orang yang memberinya informasi.
"Baru belakangan ini juga saya mengetahui dari pihak sdr. Marantika melalui WA bahwa informasi yang saya dapatkan darinya adalah tidak benar." terang Ike Muti.
Ike Muti juga mengatakan bahwa Marantika telah menuliskan kronologi dan permintaan maafnya di akun instagram @marantika_agency kepada dirinya, Gibernur DKI Jakarta dan juga Pemda DKI Jakarta atas kesalahan informasi yang diberikannya.
Meskipun demikian Ike Muti juga turut meminta maaf kepada Pemda Provinsi DKI Jakarta karena telah membuat gaduh atas postingan yang telah dituliskannya. (dd)
(wd)