Hard News

Rumah Difabel Meong Datangi Pelaku Penganiayaan Kucing di Mojo

Jateng & DIY

9 Januari 2024 23:59 WIB

Komunitas pecinta hewan, Rumah Difabel Meong melakukan sosialisasi di Kampung Kenteng, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo

SOLO, solotrust.com - Komunitas pecinta hewan mendatangi rumah S (26), teradu penganiayaan kucing di Kampung Kenteng, Kelurahan Mojo Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo. Mereka melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar dan menemui S. 
 
Komunitas pecinta kucing membawa dua spanduk bertuliskan "Stop Penyiksaan Hewan" dengan ancaman pasal yang bisa dikenakan, serta kondisi medis kucing dianiaya S. Kedua spanduk lantas ditempel di tembok samping rumah S menggunakan paku.
 
Founder Rumah Difabel Meong, Ning Hening Yulia mengatakan, pihaknya juga memberi edukasi kepada masyarakat di Kampung Kenteng agar menjaga hewan.
 
"Ini rangkaian edukasi, kemarin kami sudah adukan (S), itu start edukasi kami. Kita negara hukum, maka harus dilaporkan dan semua harus patuh hukum. Edukasi yang kedua kami datang ke rumah pelaku, masyarakat juga teredukasi terhadap KUHP," ungkapnya kepada awak media, Selasa (09/01/2024).
 
Kegiatan ini, menurut Ning Hening Yulia merupakan aksi damai. Pihaknya sudah meminta izin kepada kepolisian dan kelurahan setempat dalam melakukan aksi.
 
Dalam aksi ini, Rumah Difabel Meong juga membagikan pakan kucing kepada masyarakat sebagai ajakan berbuat baik kepada hewan, salah satunya kucing. 
 
"Kami di sini untuk bareng-bareng belajar KUHP. Ini kami bukan mau show force atau apa, tapi ini salah satu cara edukasi. Pertimbangannya harus matang, kalau tidak kondusif jangan dilakukan karena berisiko," jelas Ning Hening Yulia.
 
Dia mengatakan, setelah kejadian penganiayaan kucing viral di media sosial, masyarakat di lingkungan sekitar mengaku emosi terhadap S. Dengan demikian, Rumah Difabel Meong bermaksud membendung amarah warga sekitar. 
 
Salah satu tetangga S, Anik (57) mengatakan, dia mengetahui kejadian itu setelah diberi tahu tetangganya. Kendati demikian, ia enggan melihat video penganiayaan kucing yang dilakukan S.
 
"Saya tidak berani (lihat videonya), tidak tega saya. Nanti saya malah emosi. Atas peristiwa itu saya terus terang nggak senang, wong kucing saya sakit, saya bawa ke klinik," kata Anik.
 
Pascakejadian viral itu, Anik bilang warga sekitar menjadi was-was bila kucingnya bernasib sama dengan kucing yang telah dianiaya S. Di mata tetangganya, S memang dikenal memiliki watak temperamental. 
 
Dengan sanksi sosial diberikan kepada S, Rumah Difabel Meong dan masyarakat sekitar berharap tak ada lagi kejadian penganiayaan serupa terhadap hewan. (add)

(and_)

Berita Terkait

Kasus Penganiayaan Kucing di Mojo Viral, Pelaku Diproses Hukum dan Sanksi Sosial

Kasus Penganiayaan Kucing di Mojo Viral, Pelaku Diproses Hukum dan Sanksi Sosial

Kasus Penganiayaan Kucing di Mojo Viral, Pelaku Diproses Hukum dan Sanksi Sosial

Nikmatnya Nasi Liwet, Sensasi Kuliner Tradisional Solo yang Memikat Lidah

Kasus Penganiayaan Kucing di Mojo Viral, Pelaku Diproses Hukum dan Sanksi Sosial

Mengintip Deretan Rumah Mungil Warna-warni di Kampung Harmoni Semanggi Solo

Pembangunan Kampung Semanggi Harmoni Tak Berkelanjutan, Banyak Fasilitas Mulai Rusak

Kebakaran Gudang Rongsokan Merembet ke 10 Bangunan, Pemilik Gudang Akui Sempat Dapat Mimpi

Kebakaran Gudang Rongsok di Semanggi: 6 Rumah Ludes, 304 Warga Mengungsi

Cinnamon Restaurant The Alana Hotel Hadirkan Smoked Local Tomahawk di Momen Liburan

Kepala Daerah Sepakat Satukan Langkah Majukan Ekonomi Kawasan melalui Solo Raya Great Sale 2025

Bening Kekasihku, Nikah Mudah Sesuai Harapanku

Lantatur, Inovasi Praktis Layanan Disdukcapil Solo Tanpa Turun dari Kendaraan

Tingkatkan Respons Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Solo Lakukan Perjanjian Kerja Sama dengan Swasta

NOBAR Kerusuhan Mei 1998 di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solo

Profil Brigitte Macron, Istri Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Viral di Medsos

Nenek Saparni asal Klaten Laporkan 2 Pelaku Pengeroyokan ke Mapolres Boyolali

Kasus Penganiayaan Kucing di Mojo Viral, Pelaku Diproses Hukum dan Sanksi Sosial

PDIP Boyolali Tak Nyaman Adanya Video Viral ASN Perempuan, Kini Kumpulkan PAC

Bocah SD di Bangka Diterkam Buaya saat Mancing Bareng Ayah

Video Sosok Mawar Masuk Dunia Politik Viral, Gibran Buka Suara Soal Kaesang Gabung PSI

Disperindag Jateng Edukasi Kekayaan Intelektual kepada Pelaku Usaha

PaDi UMKM Sediakan Inkubasi Sertifikasi TKDN bagi Pelaku Usaha, Gratis!

Deputi Usaha Mikro Kementerian UMKM Minta Dukungan Perlindungan Hukum Pelaku UMKM

Daya Beli di Solo Tinggi, ARTUGO Kenalkan 2 Kompor Tanam Premium

Kemenparekraf Undang Pelaku Usaha Kreatif lewat Apresiasi Kreasi Indonesia 2024

Kemenparekraf Beri Kesempatan 50 Pelaku Usaha Pertunjukan Solo-Yogyakarta Ikuti Sertifikasi Kompetensi Gratis

Dandim 0735/Surakarta Tinjau Lokasi TMMD Sengkuyung Tahap II di Kelurahan Mojo

Jumat Berkah Paguyuban Kampung Sayur, Dandim 0735/Surakarta Berikan Bantuan Sayuran dan Makanan Bergizi kepada Warga

Tertahan Skor 0-0, Persebi Boyolali Terancam Gagal Melaju ke Babak 16 Besar

Boyolali Tambah Satu Ponpes di Desa Metuk Mojosongo, Tampung Santri SD hingga SMA

Kios Pasar Besi Mojo Roboh, 6 Luka dan 1 Meninggal

Andalkan Pelayanan Cepat, Bakso Idola Jadi Buruan Pecinta Kuliner

Berita Lainnya