SRAGEN, solotrust.com - Seorang petani asal Dukuh Pungkruk Desa Plosokerep kecamatan Karangmalang Sragen, ditemukan tewas dalam posisi tertelungkup lengkap dengan alat semprotan pestisida, di tempat kejadian perkara persawahan Desa Plosokerep, Selasa (09/01/2018). Diduga, petani yang diketahui bernama Suyatno (42) ini meninggal dunia karena menghirup obat padinya sendiri.
“Diduga kurang hati hati saat menyemprot padi, sehingga berakibat fatal bagi kondisi kesehatan Suyatno, lantaran ia memiliki catatan kesehatan yang kurang baik, hingga menurut salah satu keluarganya sering keluar masuk rumah sakit akibat penyakit komplikasi yang di deritanya, berakibat ia langsung tewas di persawahan dengan posisi tertelungkup masih lengkap dengan alat semprotnya, “ terang Kapolsek Karangmalang AKP Agus Irianto dalam keterangannya mewakili Kapolres Sragen Polda Jawa Tengah.
Dari keterangan pihak keluarganya saat dikonfirmasi petugas evakuasi di pimpin Kapolsek Karangmalang dikatakan bahwa, Suyatno pagi pukul 06.00 Wib berniat menyemprot padi dengan menggunakan alat penyemprot pestisida dan obat obatan lainnya di sawah miliknya Desa Plosokerep. Sekitar pukul 14.00 Wib, istri korban sudah merasa kurang enak, hingga ia sempat mengirim pesan melalui tukang sayur, agar suaminya segera pulang.
Selain itu, ia pun juga meminta kepada Sukir tetangganya, untuk mencari Suyatno di sawah. Saat di ketemukan oleh Sukir, teryata Suyatno saat itu dalam keadaan jatuh di sawah dengan posisi tertelungkup. Iapun masih lengkap mengenakan alat semprot padi di punggungnya. Sementara di lokasi yang sama, juga terlihat obat obatan untuk menyemprot padi.
Dari hasil pemeriksaan team evakuasi, melibatkan team medis dan team Inafis Polres Sragen, pada tubuh Suyatno tidak ditemukan tanda tanda kekerasan, diduga ia meninggal akibat obat obatan yang di semprotkannya, padahal ia selama ini memiliki riwayat kesehatan yang kurang baik. (A)
(redaksi)