Hard News

Kebutuhan Meningkat, Pasokan Beras Tetap Aman Hingga Lima Bulan

Jateng & DIY

10 Januari 2018 09:29 WIB

(ilustrasi beras)

SOLO, solotrust.com - Meski kebutuhan beras di Solo mengalami peningkatan sejak liburan Natal dan Tahun Baru 2018 kemarin, Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre III Solo mengatakan pasokan beras dipastikan aman hingga lima bulan ke depan.

"Kenaikan harga pada awal tahun ini, dipicu peningkatan permintaan masyarakat, kendati persediaan beras masih mencukupi. Seberapa pun permintaan masyarakat, akan dipenuhi, sebab cadangan beras pemerintah masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Bulog Subdivre III Solo, Titov Agus Sabela, kemarin (9/12/2018).



Disinggung terkait dengan pasokan beras, dirinya enggan merinci jumlah stok beras yang dimiliki Bulog. Kendati demikian, dirinya mengatakan Bulog masih dapat mencukupi kebutuhan masyarakat hingga 4-5 bulan ke depan.

"Stok kita masih banyak, cukup hingga 4-5 bulan ke depan. Dan yang jelas Maret nanti akan ada panen juga, jadi dapat dikatakan stok masih melimpah. Jadi tidak perlu kuatir, persediaan makanan cukup," ungkap Titov.

Sementara itu, untuk menekan harga beras di pasaran, pihaknya bersama Dinas Perdagangan Surakarta telah menggelar Operasi Pasar (OP) beras di lima lokasi. Kepala Dinas Perdagangan Surakarta Subagiyo, menambahkan pihaknya menjual beras medium dengan harga murah dengan tujuan untuk menekan harga beras, yakni seharga Rp9.350 per kilogram.

"Dari 8 Desember hingga 31 Desember kemarin kami dan Bulog sudah mengeluarkan 27 ton pada operasi pasar. Saat dievaluasi, ternyata masyarakat ini masih butuh. Maka, kami dengan Bulog sediakan lagi khusus untuk kota Solo 20 ton. Tapi cadangan beras masih cukup sampai Maret 2018 mendatang," tandas Subagiyo.

(vin)

(way)