Viral

Viral Awan Mirip Gelombang Tsunami di Aceh, Ini Penjelasan BMKG

Viral

13 Agustus 2020 13:31 WIB

Awan berbentuk menyerupai gelombang tsunami di Meulaboh, Aceh (Dok. Istimewa/BMKG)

JAKARTA, solotrust.com - Jagat maya belakangan sempat dihebohkan sebuah postingan tentang awan berbentuk seperti gelombang tsunami di Aceh. Fenomena itu teramati Senin (10/08/2020) pagi di wilayah Meulaboh.

Hal tersebut kontan saja mengundang beragam komentar dari kalangan netizen. Tak ketinggalan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun turut angkat suara mengklarifikasi fenomena awan berbentuk seperti gelombang tsunami.



Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan secara ilmiah dalam dunia neteorologi, fenomena awan tersebut dinamakan dmawan Arcus (ref: cloud atlas World Meteorological Organization, WMO).

“Fitur awan Arcus dapat ditemukan di antara jenis awan Cumulonimbus dan Cumulus. Awan Arcus merupakan awan yang lazim terjadi, meskipun frekuensi kejadiannya jarang, memiliki tinggi dasar awan yang rendah, serta formasi pembentukannya horizontal memanjang seolah-olah seperti gelombang,” sambungnya lewat keterangan tertulis di laman bmkg.go.id.

Fenomena awan Arcus terbentuk sebagai hasil dari ketidakstabilan atmosfer di sepanjang pertemuan massa udara lebih dingin dengan massa udara lebih hangat, serta lembap sehingga membentuk tipe awan yang memiliki pola pembentukan horizontal memanjang.

Kondisi tersebut, menurut Guswanto dapat terjadi salah satunya karena adanya fenomena angin laut dalam skala luas mendorong massa udara ke arah daratan. Fenomena awan Arcus ini dapat menimbulkan angin kencang dan hujan lebat, dapat disertai kilat atau petir di sekitar pertumbuhan awan.

“Keberadaan awan ini murni merupakan fenomena pembentukan awan yang terjadi akibat adanya kondisi dinamika atmosfer, tidak ada kaitannya dengan potensi gempa atau tsunami maupun hal-hal mistis,” tandas dia.

Guswanto pun meminta masyarakat tetap waspada terhadap potensi kondisi cuaca buruk.

(redaksi)

Berita Terkait

Berita Lainnya