SOLO, solotrust.com - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bengawan kembali mengalami penambahan signifikan. Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo pada Jumat (14/08/2020), pasien positif Covid-19 bertambah sepuluh orang, dua di antaranya meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, dua kasus positif meninggal dunia diketahui awalnya merupakan pasien suspek yang naik kelas. Tak lama setelah terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia.
“Tercatat dari sepuluh kasus positif baru ini, tiga merupakan pasien suspek yang naik kelas menjadi positif, di mana dua orang meninggal dunia. Pasien yang meninggal warga Kelurahan Gilingan Kecamatan Banjarsari dan Mojosongo Kecamatan Jebres, sedangkan yang satu dari Gilingan juga,” urainya.
Adapun tujuh pasien lainnya, tiga orang diketahui positif Covid-19 setelah melakukan uji swab mandiri di fasilitas layanan kesehatan. Sementara empat pasien dari tracing pasien positif sebelumnya.
“Pasien yang swab mandiri dari Kelurahan Mojo Kecamatan Pasarkliwon, kemudian Pajang Kecamatan Laweyan, dan Sumber Kecamatan Banjarsari. Kalau yang dari tracing ada dari Karangasem Laweyan dua orang, sisanya dua orang dari Kadipiro Kecamatan Banjarsari,” jelas Siti Wahyuningsih.
Adanya tambahan sepuluh kasus baru, kumulatif Covid-19 di Kota Solo menjadi 330 orang. Rinciannya 12 orang rawat inap, 30 orang karantina mandiri, 274 orang sembuh, dan 14 orang meninggal dunia. Sementara, kumulatif pasien suspek tercatat sebanyak 1.057 orang. Rinciannya, 995 discard, 11 dirawat inap, tiga karantina mandiri, dan 48 suspek meninggal dunia. (awa)
(redaksi)