JAKARTA, solotrust.com - Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri telah menyelamatkan CCTV di kantor Kejaksaan Agung RI yang mengalami kebakaran pada Sabtu (22/08/2020) malam. Digunakan sebagai barang bukti penyelidikan, rekaman CCTV diharapkan bisa menjelaskan apa yang jadi penyebab kebakaran.

“Pertama kali diselamatkan CCTV, diharapkan bisa menjawab pertanyaan apa yang terjadi sebenarnya di peristiwa Kejagung,” ujar Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombespol Tubagus Ade Hidayat di Jakarta Selatan.

Lebih lanjut pihaknya mengatakan, olah tempat kejadian perkara (TKP) belum bisa dilakukan pada Ahad. Pasalnya, agenda di hari itu adalah proses pendinginan gedung.

“Supaya tim Labfor Mabes Polri dan Inafis lainnya dalam kondisi aman untuk masuk,” terang Dirkrimum.

Sejumlah bagian dari kantor Kejaksaan Agung yang terbakar, pada Ahad masih mengeluarkan asap. Menurut Kombespol Tubagus Ade Hidayat, dengan masih terlihat ada asap di beberapa bagian, olah TKP baru memungkinkan dilakukan pada Senin (24/08/2020).

Saat situasi kebakaran, Dirkrimum menjelaskan jumlah personel dikerahkan ada sekira 350 orang gabungan dari Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Kebayoran Baru.

“Penjaga gedung ini akan ditindaklanjuti oleh Kapolres Jaksel, melibatkan 150 personel,” kata Kombespol Tubagus Ade Hidayat, dilansir dari Portal Berita Resmi Polri, TribrataNews, Selasa (25/08/2020).

(redaksi)