Solotrust.com- BTS baru saja meraih capaian besar dalam karir musiknya. Lagu terbarunya "Dynamite" berhasil menduduki peringkat pertama chart Billboard HOT 100, yang menjadikan BTS sebagai artis Korea Selatan pertama yang bisa memuncakinya.
Mendengar kabar itu, Presiden Korea Selatan Moon Jae In pun memposting pesan yang berisi selamat via Twitternya. "BTS telah mencapai nomor 1 untuk pertama kalinya di tangga lagu Billboard HOT 100, menulis babak baru dalam sejarah K-Pop sebagai band Korea pertama yang melakukannya. Setelah empat kali menduduki puncak tangga lagu album utama Billboard 200, mereka sekarang mencapai no.1 di kedua chart itu," tulis Presiden Moon.
Setelah itu Presiden Moon mengungkapkan kebanggannya pada BTS, dengan mengatakan, "Sungguh luar biasa, dan itu adalah prestasi luar biasa yang semakin meningkatkan kebanggaan pada K-Pop."
Capaian ini menambah daftar prestasi BTS di kancah internasional dan anggota BTS pun mungkin saja diizinkan untuk menunda pendaftaran wajib militer mereka, karena revisi Undang-Undang Dinas Militer yang masih dalam diskusi saat ini. Menurut aturan saat ini, anggota tertua BTS yakni Jin yang lahir pada tahun 1992 harus mendaftar wajib militer pada akhir tahun ini.
Melansir dari SBS Star, pada 1 September, telah dikonfirmasi bahwa pemerintah dan partai yang berkuasa baru-baru ini menyelesaikan konsultasi tentang masalah tersebut, dan berencana untuk secara resmi mengusulkan revisi Undang-Undang Dinas Militer saat ini dalam bentuk undang-undang oleh anggota parlemen dalam minggu ini.
Undang-undang tersebut dilaporkan sedang direvisi untuk memasukkan seniman budaya populer dengan kontribusi budaya atau ekonomi luar biasa dalam daftar individu yang memenuhi syarat untuk penundaan pendaftaran.
Secara khusus, mereka berencana untuk memasukkan "individu-individu yang telah memberikan pengaruh luar biasa untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa di bidang budaya dan seni, yang direkomendasikan oleh Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata" untuk diizinkan menunda kewajiban pelayanan militernya.
Namun, Jeon Yong Gi dari Partai Demokrat yang saat ini berkuasa mengatakan dengan tegas bahwa revisi hanya memungkinkan penundaan, bukan pengecualian layanan secara keseluruhan. Jika undang-undang dan peraturan penegakan itu disahkan, artis K-pop yang lolos screening juga akan diizinkan untuk menunda pendaftaran mereka hingga usia 30 tahun.
Sementara itu, Big Hit Entertaiment selaku agensi BTS pun mengungkapkan kemungkinan penundaan wajib militer Jin ini. Melansir dari SBS FunE dari Allkpop (3/9), agensi itu mengatakan "kemungkinan besar" bahwa Jin, sebagai anggota tertua BTS, akan dapat menunda pendaftarannya hingga akhir 2021. Meskipun belum ada yang dikonfirmasi, agensi berspekulasi bahwa kasus seperti itu akan terjadi.
Terlepas dari pendaftaran Big Hit baru-baru untuk Indeks Harga Saham Gabungan Korea, Komisi Jasa Keuangan menerima dokumen yang berisi posisi Big Hit Entertainment mengenai pendaftaran militer Jin. Sebagai pertimbangan bagi calon investor, ketidakpastian seputar pendaftaran wajib militer masa depan Jin harus diatasi oleh perusahaan. (Lin)
(wd)