BOYOLALI, solotrust.com - Korban meninggal akibat kecelakaan di jalan tol Solo Semarang pada Selasa (08/09/2020) malam, kini bertambah satu orang. Seorang bocah berusia di bawah lima tahun (Balita) yang ada dalam mobil sedan terguling dan terbakar, akhirnya meninggal dunia saat perawatan di rumah sakit. Dengan demikian, jumlah korban meninggal menjadi tiga orang.
Balita tersebut bernama Husein (4). Ia sempat mengalami luka berat dan masuk ruang ICU, sedang ayahnya, Dadang Setyawan (41) warga Jl Ulin Utara III No 347 RT 01/02, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang masih dirawat di rumah sakit.
“Dua korban yang dirawat di Rumah Sakit JIH Surakarta, kondisinya tadi pagi kami konfirmasi ke rumah sakit, ternyata untuk korban anak yang berada dalam mobil sedan Mercedes Benz, akhirnya tidak tertolong atau meninggal dunia,” kata Kanitlaka Satlantas Polres Boyolali, Ipda Utomo kepada wartawan di kantornya, Jalan Pandanaran, Kamis (10/09/2020).
Sementara satu korban lainnya, Dadang Setyawan yang berada satu mobil dengan Husein masih menjalani perawatan di rumah sakit. Saat kejadian, mobil Mercedes Benz nomor polisi B-2626-HS, dikemudikan Dadang terguling dan terbakar. Dadang dan anaknya, Husein berhasil keluar sebelum mobilnya terbakar.
Oleh warga, keduanya langsung ditolong dan dibawa ke rumah sakit Hidayah, Mojosongo untuk mendapatkan perawatan. Korban kemudian dirujuk ke RS JIH Solo.
Kecelakaan beruntun itu juga mengakibatkan sepasang suami istri, R Deddy Erryanto (46) dan Sonya Windawaty (44) meninggal dunia. Keduanya warga Jojoran I Blok K Kavling 32, RT 05/13, Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya. Mobil Honda CRV, bernomor polisi L-1225-I yang ditumpanginya menabrak dari belakang hingga masuk ke kolong truk.
Kecelakaan terjadi di jalan tol Semarang-Solo Km 485.600 di wilayah Dukuh Jambean Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Boyolali. Peristiwa berlangsung pada Selasa (08/09/2020) malam sekira pukul 20.30 WIB.
Kecelakaan di jalur dari arah Solo menuju Semarang melibatkan empat kendaraan, yakni Mercedes Benz, Honda CRV, truk dan minibus Toyota HiAce. Sopir truk B-9973-ON, Achmad Fitroh (32), warga Jl Bunga Raya No 5 RT 03/25, Kaliabang Tengah, Kota Bekasi selamat. Begitu pula pengemudi minibus Toyota Hi Ace L-7940-UA, Edwin Widya Eri Wibowo (39), warga Kedurus IV-D/81 RT 8/03, Kecamatan Kedurus, Kota Surabaya berikut penumpangnya selamat.
Sementara itu, proses hukum kasus kecelakaan maut tersebut, menurut Ipda Utomo, saat ini masih dilakukan pendalaman. Pihaknya tengah mengumpulkan bukti-bukti, keterangan saksi, dan sejumlah alat bukti lain, termasuk bukti-bukti petunjuk di tempat kejadian perkara (TKP).
“Sampai saat ini masih kami dalami dulu. Belum mengarah siapa tersangkanya, namun yang jelas masih kami dalami. Nanti akan kami gelarkan, sementara masih kami kumpulkan alat-alat buktinya,” ujar dia.
Ipda Utomo juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, baik dari petugas jalan tol, pengemudi maupun penumpang selamat. Namun untuk pengemudi mobil Mercedes Benz belum bisa diperiksa karena masih dalam perawatan di rumah sakit. (Jaka)
(redaksi)