SOLO, solotrust.com - Kementerian Ketenagakerjaan RI memberikan bantuan program pelatihan kepada sejumlah santriwan dan santriwati di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Mereka dibina secara langsung melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Solo, Kamis (24/09/2020) malam.  

Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI, Budi  Hartawan membuka langsung program pelatihan bagi santriwan dan santriwati, tergabung dalam Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas, di mana dibangun di kawasan pondok pesantren untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan pondok.

"Balai Latihan Kerja Komunitas rencananya dibangun di 2000 tempat, namun antara tahun 2017 sampai 2019 hanya ada 1113 BLK Komunitas yang sudah dibangun oleh pemerintah. Pasalnya, sebagian dana digunakan untuk penanganan Covid-19," kata Budi Hartawan.

Para santri dilatih di Balai Latihan Kerja Komunitas. Mereka diberi bantuan dan fasilitas. Harapannya ke depan mereka bisa menerapkan ilmunya dan mampu melatih masyarakat sekitar.

Sementara itu, Kepala Balai Latihan Kerja Kota Solo, Sofyan Setiawan, mengatakan durasi waktu program pelatihan berkisar antara 20 hari. Jenis pelatihan beragam, mulai teknik pengelasan, otomotif, Microsoft Office, membuat website, membuat dataset.

"Jadi semua hal yang terkait dengan kejuruan, disesuaikan masing-masing santri," pungkasnya. (din)

(redaksi)