Entertainment

Agensi ENHYPEN Keluarkan Panduan Etiket untuk Penggemar, Seperti Tak Boleh Ambil Foto dan Video Tanpa Izin

Musik & Film

29 September 2020 06:07 WIB

(Sumber gambar: Instagram @enhyphen)

Solotrust.com - Agensi ENHYPEN, BELIFT LAB merilis pernyataan tentang etiket untuk para penggemar di Weverse. Rilis ini dikeluarkan setelah terjadinya insiden dengan artisnya di bandara pada 26 September 2020.

Melansir dari Soompi, pada hari itu ENHYPEN tiba di Bandara Gimpo di Seoul sekembalinya dari acara kerja di Pulau Jeju. Di bandara, para anggota dikerumuni oleh kerumunan penggemar yang mengambil foto dan berusaha mendekat, menghalangi pergerakan para anggota.



BELIFT menyatakan bahwa penggemar dilarang mengunjungi lokasi pribadi, menguntit artis, menjual atau membeli informasi pribadi artis, mengambil foto atau video tanpa izin, mengganggu jadwal artis, dan mengambil identitas palsu untuk menghindari larangan atau tindakan hukum.

Contoh spesifik dari perilaku yang dilarang termasuk mengunjungi lokasi kerja yang belum dipublikasikan; mengunjungi ruang pribadi seperti kantor perusahaan, studio latihan, dan asrama artis; memperoleh informasi pribadi, termasuk informasi penerbangan; menguntit artis dan anggota keluarganya; merekam artis di ruang pribadi tersebut; menolak untuk mematuhi instruksi dari staf agensi; menghalangi artis untuk bekerja atau memasuki kendaraan mereka; dan mengikuti mereka dengan kendaraan.

ENHYPEN adalah grup yang terbentuk dari program "I-LAND" yang diciptakan BELIF+ atau BELIFT LAB Incorporations, proyek joint venture antara CJ ENM and Big Hit Entertainment. Grup ini memiliki 7 anggota yakni Heesung, Jungwon, Jay, Jake, Niki, Sunoo, dan Sunghoon. (Lin)

(wd)