Hard News

Terapkan Prokes Ketat, Peserta Debat Pilwakot Solo 2020 Dibatasi

Jateng & DIY

6 November 2020 11:51 WIB

Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti.

SOLO, solotrust.com- Debat Pilwakot Solo 2020 yang akan berlangsung Jumat (6/11/2020) menerapkan protokol kesehatan covid-19 sangat ketat. Peserta debat dibatasi hanya 50 orang dalam satu ruang.

Terkait itu, sesi debat pertama ini tidak akan dihadiri oleh pendukung masing-masing pasangan calon. Selain itu, debat juga tidak akan diwarnai kemeriahan yel-yel seperti debat Pilwakot Solo sebelum-sebelumnya.



"Ya karena ini masih pandemi. Dan komitmen kami, harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Termasuk untuk peserta debat, disepakati untuk tidak melepas masker bahkan saat berbicara. Itu sudah disepakati masing-masing Paslon," ujar Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, Jumat (6/11/2020).

Debat Pilwakot Solo 2020 sendiri akan dilangsungkan di Hotel The Sunan Solo dan mulai pukul 19.00 WIB. Undangan yang hadir dalam agenda debat dibatasi 50 orang yang terdiri dari KPU Solo, Bawaslu Solo, tim kampanye, KPID Jawa Tengah dan KPU Jawa Tengah.

"Segmen sebanyak delapan, lima diantaranya segmen debat. Yang lainnya penyampaian visi misi Paslon. Kami memang mengutamakan kesehatan dan keselamatan bersama maka pelaksanaan debat wajib mengedepankan Prokes agar Pilwakot Solo 2020 berjalan dengan lancar," imbuh Nurul.

Sementara itu, dua kubu Paslon baik dari PDIP maupun jalur independen mengaku siap menghadapi sesi debat.

"Siap, sudah beberapa kali latihan. Yang pasti kami akan mengutamakan penekanan visi misi perbaikan ekonomi pasca pandemi," ujar calon wali kota Solo dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka.

Di sisi lain, calon wali kota dari jalur independen, Bagyo Wahyo juga menyatakan kesiapannya.

"Sandang Pangan Papan menjadi misi utama kami untuk menyejahterakan warga Solo," tukasnya. (awa)

(wd)