SLEMAN, solotrust.com- Dengan dinaikkannya status Gunung Merapi ke level III, masyarakat yang tinggal di lereng mulai mengungsi.
Bupati Sleman Sri Purnomo pun meninjau ratusan pengungsi warga rentan di barak pengungsian Balai Desa Glagaharjo. Terkait pandemi covid 19 di masa kritis Gunung Merapi, Bupati Sleman mengatakan bahwa pihaknya tidak akan melakukan rapid test kepada para pengungsi. Hal ini dikarenakan Dusun Kalitirto merupakan zona hijau covid 19.
Meski tidak melakukan rapid test, protokol pencegahan covid 19 tetap dilakukan terutama bagi para tamu yang akan menengok para pengungsi. Sebelum masuk, para tamu akan dicek suhu tubuh, wajib penggunaan masker dan cuci tangan dulu sebelum masuk.
“Ini kan zonanya zona hijau, karena zona hijau otomatis mereka yang ada di sini aman, hanya ketika nanti kalau ada tamu-tamu yang datang ke sini mereka akan kita cek minimal suhu badan, mereka harus tetap pakai masker dan cuci tangan sebelum masuk.” Terangnya.
Bupati Sleman menambahkan, di dalam tempat pengungsian juga telah dibuat sekat-sekat guna mendukung jaga jarak antara pengungsi satu dan lainnya.
“Kita buatkan sekat-sekat dalam satu bilik kecil kalau satu orang, dan yang lebih besar kalau suami istri. Kita sekat ini kan social distancing kita kna harus jaga jarak.” Jelas Bupati. (adam)
(wd)