SOLO, solotrust.com- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngipang, Solo, Jawa Tengah melakukan pembatasan pelayanan selama seminggu, menyusul puluhan tenaga kesehatannya terkonfirmasi positif covid-19. Keputusan pembatasan pelayanan terpaksa diambil demi mencegah penyebaran covid-19 yang lebih luas di wilayah RSUD Ngipang.
Sejak Minggu kemarin, pihak Manajemen RSUD Ngipang sudah mengumumkan melakukan pembatasan pelayanan selama seminggu menyusul 26 tenaga kesehatannya dinyatakan positif covid-19. Pembatasan pelayanan meliputi layanan poliklinik, layanan persalinan, rawat jalan dan rawat inap. Selama pembatasan, RSUD Ngipang hanya menerima pasien korban kecelakaan. Keputusan ini diambil untuk mencegah penyebaran covid-19 yang lebih luas.
Sementara itu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo juga terus melakukan tracing. Apabila hasil tracing bersifat massif, maka RSUD Ngipang akan dijadikan lokasi karantina.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengungkapkan, dari total 26 nakes yang positif covid, enam diantaranya merupakan warga Solo, sedangkan sisanya warga luar Solo. Sementara para nakes tersebut dirawat di RSUD Bung Karno, Semanggi, Solo.
“Semua yang positif kemarin sudah dirawat di Rumah Sakit Bung Karno, biar dengan disiplin dilakukan perawatan.” Jelas Ahyani, Senin (9/11/2020). (daw)
(wd)