Hard News

Aktivitas Merapi Naik, BPPTKG: Guguran Biasa Terjadi

Hard News

10 November 2020 15:31 WIB

Gunung Merapi (Foto: esdm.go.id)

MAGELANG, solotrust.com - Aktivitas kegempaan Gunung Merapi beberapa hari terakhir mengalami peningkatan. Akibatnya, terjadi sejumlah guguran di lereng Gunung Merapi. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpicu informasi maupun laporan tak bertanggung jawab yang beredar.

Seperti terjadi pada Minggu siang (08/11/2020) siang lalu, terjadi guguran di lereng gunung sisi Barat. Menurut laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), guguran tersebut terjadi sekira pukul 12.50 WIB yang secara visual tampak dari PGA Babadan Dukun Magelang.



Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyebut guguran Minggu siang pukul 12.50 WIB memang mengarah ke Barat, yakni hulu Kali Sat. Guguran terpantau sejauh tiga kilometer dari puncak. Menurut Hanik Humaida, guguran biasa terjadi dalam situasi Merapi yang sedang beraktivitas.

"Guguran tadi tidak disertai dengan kejadian awan panas. Untuk potensi bahaya saat ini masih sesuai rekomendasi, sejauh maksimal lima kilometer dari puncak Merapi. Masyarakat diimbau untuk menjauhi radius tersebut," paparnya, dilansir dari laman resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, esdm.go.id, Selasa (10/11/2020).

Gunung Merapi ditetapkan berstatus Siaga (Level 3) sejak 5 November 2020. Pada periode pengamatan 8 November hingga pukul 24.00 WIB terpantau terjadi 71 gempa guguran, 31 kali gempa vulkanik dangkal, dua kali gempa low frequency, satu kali tektonik, dan 88 kali gempa embusan. 

(redaksi)