BOYOLALI, solotrust.com- Puluhan anak anak, lansia, dan ibu hamil di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III, mulai dievakuasi relawan,TNI, dan Polri Boyolali ke tempat pengungsian sementara di Balai Desa Klakah, Kecamatan Selo, Boyolali. Hal itu menyusul Gunung Merapi siaga atau masuk level tiga.
Kepala Desa Klakah Marwoto mengatakan, saat ini tim relawan melakukan evakuasi dari Dukuh Sumber, Desa Klakah. Dukuh tersebut masuk di KRB III Merapi atau berjarak sekitar 3 hingga 4 kilometer dari puncak menuju tempat pengungsian.
"Ya, sementara ini yang di evakuasi terutama lansia, ibu hamil, balita, dan disabilitas," katanya kepada wartawan, Rabu (11/11/2020) siang.
Dikatakanya, jumlah warga yang dievakuasi sudah puluhan jiwa dan hal itu akan bertambah terus. Warga yang mengungsi jarak sekitar 6,5 Km dari puncak, Merapi. Tempat pengungsian ini menampung 148 orang dan tempat disekat sekat," ujar dia.
Selain di balai desa, tim siaga desa juga telah menyiapkan tempat pengungsian di gedung SMP Negeri 2 Klakah. Karena sesuai data totalnya ada 200 orang warga lansia dan anak-anak di KRB III Klakah," katanya.
Sementara, di Desa Klalah yang masuk KRB III yakni Dukuh Sumber, Bangusari, Bakalan, Klakah Duwur, Klakah Tengah, dan Dukuh Klalah Ngisor.
"Selain Desa Klakah, di Kecamatan Selo yang melakukan persiapan untuk evakuasi warga di KRB III, yaitu, Desa Jrakah. Namun, di desa tersebut baru persiapan tempat pengungsian,"ujar dia. (Jaka)
()