Hard News

Siaga Merapi, Daya Akses Internet di Tempat Evakuasi Sementara Klaten Ditambah

Jateng & DIY

18 November 2020 17:31 WIB

Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) Kabupaten Klaten menambah daya akses internet bagi warga pengungsi Merapi (Dok. Istimewa/jatengprov.go.id)

KLATEN, solotrust.com – Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) Kabupaten Klaten menambah daya akses internet bagi warga pengungsi Merapi. Penambahan itu di tempat evakuasi sementara (TES) Balai Desa Balerante, Tegalmulyo, dan Sidorejo, masing-masing sebesar 30 Mbps.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Kabupaten Klaten, Amin Mustofa menjelaskan, penambahan dilakukan guna mempermudah akses komunikasi pengungsi dengan saudara jauhnya, mendukung pembelajaran dalam jaringan (Daring), memperlancar usaha warga Merapi, maupun transfer informasi petugas di lapangan.



Penambahan daya akses internet dilakukan, mengingat lokasi pengungsian masih berada di ketinggian yang sinyalnya terbilang sulit. Atas.perintah Penjabat Sementara Bupati Klaten Sudjarwanto Dwiatmoko, Dinas Kominfo pun menambah bandwidth dari 10 Mbps menjadi 30 Mbps.

“Semoga penambahan akses internet bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Kemalang, Klaten. Tidak saja dalam berkomunikasi, tapi juga menjalankan usaha-usahanya di tengah ancaman erupsi Merapi,” katanya, Selasa (17/11/2020), dilansir dari Portal Resmi Provinsi Jawa Tengah, jatengprov.go.id.

Ditambahkan, di setiap desa juga sudah dipasang access point agar bisa diakses secara wireless alias tanpa kabel. Alat itu digunakan dalam jaringan area lokal wireless untuk mengirim dan menerima data.

“Alur akses menghubungkan pengguna ke pengguna lain dalam jaringan dan juga berfungsi sebagai titik interkoneksi antara WLAN, sekaligus berfungsi untuk pengendalian internal. Sistem kerja alat ini bisa dikontrol dari NOC atau Network Operation Center yang ada di Dinas Kominfo,” jelas Amin Mustofa.

Dia mengakui, ada tantangan pada pembangunan jaringan internet di Kemalang karena kondisi geografisnya berupa perbukitan. Namun, pihaknya berupaya mengatasi kendala itu.

“Kalau di kota dan antarinstansi di lingkungan Pemkab (pemerintah kabupaten) Klaten lebih mudah.  Dinas Kominfo menjamin untuk jaringan internet antarkantor di wilayah kota sangat aman karena sudah dibangun dengan menggunakan media kabel fiber optik (FO).  Khusus untuk sebagian besar kecamatan masih swajaringan,” pungkasnya.

(redaksi)