JAKARTA, solotrust.com - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memprediksi aliran erupsi dari aktivitas Gunung Merapi masih mengarah ke Sungai Gendol. Hal itu disampaikan Kepala BPPTKG Hanik Humaida usai melakukan pantauan langsung melalui udara menggunakan helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Yogyakarta, Kamis (26/11/2020).
"Kondisi Gunung Merapi terkini, sejauh pantauan kami, prediksi erupsi masih mengarah ke Sungai Gendol," kata Hanik Humaida, dilansir dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, bnpb.go.id.
Menurut hasil pemantauan dilakukan bersama Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika DIY Rony Primanto Hari, Kepala BPBD Sleman Joko Supriyanto, Kabid Pengairan BBWSSO Suyanto, dan perwakilan Polda DIY, Hanik Humaida menemukan alur-alur sungai terpantau cukup dalam, sehingga apabila kemudian terdapat guguran material vulkanik dan awan panas, maka masih dapat mengarah ke area tersebut.
"Alur-alur sungai juga masih dalam, sehingga kalau pun sudah ada awan panas lari ke area tadi, itu masih mencukupi," kata dia.
Menyinggung tentang peningkatan aktivitas Gunung Merapi, pihaknya masih menunggu perkembangan. Dalam artian, volume kubah lava termasuk penghitungan kecepatan penambahan kubah lava yang juga menentukan kemungkinan alurnya.
"Kami masih tunggu perkembangan selanjutnya dalam artian volume kubah lavanya, termasuk kecepatan pertambahan kubah lava itu berapa, juga yang menentukan alurnya akan ke mana,” jelas Hanik Humaida.
Dalam hal ini, BPPTKG terus melakukan pemantauan setelah status Gunung Merapi dinaikkan menjadi Level III atau Siaga sejak Kamis (05/11/2020). Sementara guna mengantisipasi dan mengurangi risiko bencana yang dapat ditimbulkan dari aktivitas Gunung Merapi, BPPTKG memberikan rekomendasi kegiatan penambangan di alur sungai-sungai berhulu di Gunung Merapi dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III agar dihentikan.
BPPTKG juga mengimbau kepada para pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi, termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi. Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu terkait upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat.
(redaksi)