Entertainment

RM BTS Kunjungi Pameran Hangeul, Sampaikan Terimakasih Kepada Raja Sejong

Musik & Film

2 Desember 2020 17:52 WIB

RM BTS saat mengunjungi pameran hangeul dari Chosun Ilbo di Seoul Arts Center (Dok. Chosun Ilbo)

Solotrust.com - RM kembali mengunjungi pameran seni. Sebagaimana dikabarkan Chosun Ilbo via lamannya (30/11/2020), leader BTS itu mengunjungi pameran seni berjudul "Moment of ㄱ", yang dihelat untuk menandai ulang tahun ke-100 Chosun Ilbo. "ㄱ" atau dibaca giyeok adalah alfabet pertama dari hangeul (aksara Korea).

RM yang memang menyukai seni secara mendalam melihat tiap sudut pameran dan menulis sebuah pesan untuk Raja Sejong, yang merupakan pencipta aksara hangeul.



"세종 대왕님, 감사합니다, 덕분입니다" (Sejong Daewang-nim, kamsahamnida, deokbunimnida)", demikian pesan yang ditulis RM di kertas dan digantung di salah satu spot pameran, yang berarti "Raja Sejong, terimakasih, terimakasih". RM tidak menuliskan namanya, ia hanya menulis "한청년이" atau dari "seorang pria muda".

Dalam kunjungannya itu, RM juga mengatakan bahwa dia sangat terkesan dengan seni media dari Paik Nam-june, almarhum pelopor seni video. Ia juga terkesan dengan petroglif dari Cheonjeon-ri, kota kecil di Ulsan.

RM menambahkan, "Tulisan tangan puisi Korea dari Gokseong, kota kecil di Provinsi Jeolla Selatan, juga menyentuh hati saya. Karena nenek yang menulisnya, dan mereka belajar bagaimana menulis dalam Bahasa Korea saat mereka berusia lebih dari 80 tahun."

Pameran khusus ini merupakan yang terbesar dari hangeul sebagai seni. Pameran yang diadakan di Seoul Arts Center itu berlangsung hingga 28 Februari nanti dan menampilkan sekitar 100 karya dari 47 seniman termasuk lukisan, instalasi dan kaligrafi. Ini melengkapi kampanye promosi hangeul yang dilakukan Chosun Ilbo sejak tahun lalu.

Terkait Bahasa Korea, BTS sendiri pernah mendapat penghargaan dari grup yang fokus pada perlindungan Bahasa Korea di Korea Selatan yakni “Nation’s People Preserving the Korean Language” pada 2018. BTS terpilih sebagai “Top Promoter of the Korean Language” atau promotor tertinggi Bahasa Korea. Hal itu diumumkan menjelang Hari Hangeul yang jatuh pada 9 Oktober, hari dimana masyarakat Korea merayakan penemuan alfabet itu.

Penghargaan ini merefleksikan bagaimana BTS telah menyebarkan pengetahuan tentang bahasa dan budaya Korea Selatan kepada dunia.

“BTS terpilih sebagai yang pertama karena kontribusi mereka yang luas untuk meningkatkan perhatian internasional terhadap bahasa dan budaya Korea,” kata grup tersebut.

Untuk informasi, Korea memakai abjadnya sendiri dalam berbahasa, yakni Hangeul. Hangeul diciptakan oleh Raja Sejong pada tahun 1446 di masa dinasti Joseon. Raja Sejong menamakan huruf tersebut "Hunminjeongeum" yang berarti bunyi yang tepat untuk diajarkan kepada rakyat.

Hangeul adalah kebanggan rakyat Korea dan juga sudah masuk sebagai Memory of the World Heritage oleh UNESCO pada tahun 1997. Tiap tanggal 9 Oktober rakyat Korea Selatan pun memperingatinya sebagai Hari Hangeul.

Meskipun Hangeul ini terlihat seperti tulisan ideografik atau tulisan dalam bentuk ‘simbol’ seperti aksara Tionghoa, namun Hangeul adalah abjad fonetik atau alfabet karena tiap hurufnya merupakan lambang vokal dan konsonan yang berbeda-beda.

Alfabet Hangeul terdiri dari 24 huruf yang terdiri dari 14 huruf konsonan dasar dan 10 huruf vokal dasar yang kemudian dikembangkan lagi menjadi konsonan rangkap dan vokal rangkap.

Sekedar informasi, Suku Cia-Cia di Sulawesi Tenggara, Indonesia bahkan menerima Hangeul untuk menjadi sistem tulisan dari Bahasa Cia-Cia pada tahun 2009 lalu.

Awal mula dari hal ini adalah penutur bahasa daerah minoritas di sana tidak memiliki sistem penulisan yang bisa mengabadikan pelafalan bahasa mereka sendiri.

Wali Kota Baubau kemudian berupaya mencari aksara yang cocok dengan Bahasa Cia-Cia. Akhirnya, pemerintah Kota Baubau bekerjasama dengan Hunminjeongeum Research Institute dari Korea Selatan untuk membuat naskah bahasa Cia-Cia dengan alfabet Hangeul sehingga bahasa tersebut lestari hingga kini.  (Lin)

(wd)

Berita Terkait

Danlanud Adi Soemarmo Tanam Ubi Jalar, Perkuat Ketahanan Pangan

Danlanud Adi Soemarmo Awasi Operasional SPPG 1 dan 2, Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Pengembangan Program Studi, Universitas Muhammadiyah Kudus Studi Banding ke UMUKA

Harwan Muldidarmawan: Penguatan Tata Kelola dan Kepatuhan Jadi Kunci Jasa Raharja Raih Penghargaan di Ajang IHCA 2025

Kemkomdigi Tingkatkan Efektivitas Komunikasi Publik melalui Teknologi dan Kehumasan

Puluhan Nasabah Amankan Aset Bos Koperasi BLN di Ampel Boyolali

Akhirnya Komplet! V, RM, Jung Kook, Jimin Kembali, Suga Menyusul, BTS Siap Guncang Dunia dengan Comeback OT7 di Juni 2025

J-Hope BTS Selesaikan Wajib Militer Hari Ini, Fans Antusias Sambut Sang Idol

Kalahkan Kendall Jenner, Jin BTS Pecahkan Rekor Like Terbanyak dalam Sejarah Gucci

SIM-nya Dicabut, Suga BTS Minta Maaf usai Berkendara dalam Keadaan Mabuk

Jin BTS Wakili Korsel sebagai Pembawa Obor Olimpiade Paris 2024

Sold Out King, Campaign Suga BTS dengan Brand Valentino Diserbu hingga Sold Out

Oppose, 25 Tahun Pintu Mati Hadirkan Perlawanan Estetika di Taman Budaya Jawa Tengah

40 Pelukis Reunian Gelar Pameran Bertajuk Ekspresi Pelukis Solo

Batik Installation 2025 Resmi Digelar di Solo, Usung Tema Past, Now, Future

Jogja Book Fair 2025 Meriahkan Hari Literasi Internasional, Hadirkan Ratusan Penerbit dan Puluhan Penulis

Jejak Sejarah Perjuangan 1945 Kembali Dipamerkan di Monumen Pers Solo

Sorak Sorai Sambut Gelombang K-Food di Yogyakarta: Transaksi di Tempat Tembus 1 Juta USD

Seni dalam Perjamuan: Ekspresi Visual Mahasiswa UNS Angkatan 21

Pameran Lukisan Marharddhika di Panti Marhaen Boyolali, Sarana Ekspresi, Inspirasi dan Edukasi

Susi Pudjiastuti Buka Pameran Seni di Museum Tumurun Solo

Pameran Art Edu Care: Sulap Limbah Jadi Karya Seni yang Instagramable

Berita Lainnya