JAKARTA, solotrust.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama sejumlah perwakilan masyarakat menerima vaksinasi Covid-19 di Istana Negara, Rabu (13/01/2021) pagi. Salah satu perwakilan dari kalangan milenial ikut mendapatkan suntikan vaksin Sinovac ialah Raffi Ahmad.

“Baru saja saya tadi bersama-sama dengan perwakilan dari bidang kesehatan, perwakilan agama, perwakilan pedagang pasar, perwakilan pengusaha, perwakilan buruh, perwakilan guru, dan perwakilan tenaga kesehatan telah melakukan vaksinasi,” papar Jokowi dalam konferensi pers setelah menerima vaksinasi.

Sementara itu, lewat akun Instagram pribadinya, Raffi Ahmad mengaku bersyukur bisa mendapatkan vaksinasi perdana bersama Presiden Jokowi.

"Alhamdulillah hari ini vaksin perdana bersama Pak @jokowi. Terima kasih atas kepercayaannya," tulis suami Nagita Slavina di akun Instagram @raffinagita1717.

Usai divaksin, Raffi pun mengajak masyarakat Indonesia untuk mengikuti progam vaksinasi dari pemerintah. Ia meminta siapa saja agar tidak takut menerima suntikan vaksinasi.

"Untuk Indonesia tercinta ayo vaksin. Ayo jangan takut vaksin guys!!! Semoga kita sehat selalu dan virus virus jahat Covid-19 lenyap dari bumi ini dan Indonesia," seru pria 33 tahun.

Sementara itu, pemberian vaksinasi kepada perwakilan masyarakat dibagi menjadi tiga sesi. Berikut daftar penerima vaksinasi perdana Covid-19.

Sesi I

1. Presiden Joko Widodo

2. dr. Daeng M Faqih (Ketua IDI)

3. Dr. Amirsyah Tambunan (Sekjen MUI/perwakilan Muhammadiyah)

4. KH. Ahmad Ishomuddin (PBNU)

5. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto

6. Kapolri Jenderal Idham Aziz

7. Raffi Ahmad (perwakilan generasi milenial)

Sesi II

1. Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan)

2. Prof. Unifah Rosyidi, M.Pd. (Ketua Umum PGRI)

3. Ronald Tapilatu (perwakilan PGI)

4. Romo Agustinus Heri Wibowo (KWI)

5. I Nyoman Suartanu (PHDI)

6. Partono Bhikku (Permabudhi)

7.Peter Lesmana (Matakin)

Sesi III

1. Penny Kusumastuti Lukito (Kepala Badan POM)

2. Rosan Perkasa (perwakilan pengusaha)

3. Ade Jubaedah, S.SiT, M.Kes, MKM. (Sekjen Ikatan Bidan Indonesia)

4. Nur Fauzah (perawat)

5. Lusy Noviani, S.Si, Apt, MM. (apoteker)

6. Agustini Setyorini (buruh)

7. Narti (pedagang sayur Pasar Inpres Gading Jakarta Utara)

8. dr. Reisa Broto Asmoro (Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Indonesia)

9. Prof. Wiku Adisasmito (Juru Bicara Satgas Covid-19 Indonesia)

Vaksinasi ini dilakukan setelah mendapatkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Vaksinasi selanjutnya akan dilakukan di seluruh provinsi, kabupaten/kota di Indonesia, diawali kepala daerah masing-masing.

Jokowi berharap dengan adanya vaksinasi ini dapat memutus rantai penularan Covid-19, memberikan perlindungan kesehatan, keselamatan dan keamanan bagi rakyat Indonesia serta membantu percepatan proses pemulihan ekonomi.

Orang nomor satu di Indonesia juga mengingatkan rakyatnya untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, meski telah menerima vaksinasi Covid-19.

“Meskipun telah dilaksanakan vaksinasi, saya ingin mengingatkan kembali tentang pentingnya disiplin terhadap protokol kesehatan. Ini tetap terus kita lakukan. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan," tandas Jokowi. (ray)

(redaksi)