Solotrust.com - Serial Si Doel Anak Sekolahan menjadi sebuah sajian yang berhasil memikat hati para penonton televisi. Cerita lekat dengan kehidupan sehari-hari, mengambil latar kehidupan masyarakat Betawi menjadikan serial ini menarik ditonton. Berkat kepopulerannya, Rano Karbo selaku pemeran Si Doel merangkap sutradara, akhirnya mengangkatnya ke layar lebar.
Namun kisah Si Doel di layar lebar tampaknya tak berumur panjang, meski banyak penonton masih menantikan kelanjutan ceritanya. Dalam akun YouTube Si Rano, Rano Karno mengungkapkan keinginannya menggarap lagi Si Doel Anak Millenial di layar lebar. Namun, keinginan itu harus dibatalkan atau ditunda hingga waktu tak terbatas, mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
"Ini skenario Si Doel The Movie. Abang sudah ngeluarin 13 episode. Cuman jujur, dengan pandemi ini semuanya tidak bisa diprediksi. Jadi dengan terpaksa, dengan terpaksa, Abang harus tunda. Walaupun dalam bahasanya mungkin, Abang batalkan," ujar Rano di akun YouTube-nya, sebagaimana dilihat solotrust.com, Sabtu (23/01/2021).
Selain izin cukup sulit didapat karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali, banyak di antara para pendukung karya Si Doel juga sedang mengalami sakit. Seperti halnya Aminah Cendrakasih, pemeran Mak Nyak yang kini telah berusia 80 tahun. Selain tak bisa melihat lagi, dia juga mengalami kelumpuhan sehingga harus terus terbaring di tempat tidur. Kondisi Mak Nyak sangat rawan terpapar Covid-19 jika harus melakukan syuting di masa pandemi.
Rano Karno sendiri baru saja melakukan operasi jantung karena adanya penyumbatan di jantungnya, sedangkan Mandra juga mempunyai penyakit serius.
"Artinya semua penghentian ini Abang lakukan karena situasinya memang tidak bisa Abang lanjutkan. Jadi Abang tidak tahu apakah Si Doel masih ada atau tidak, tapi yang pasti melalui YouTube ini, Abang mengabarkan kepada teman-teman bahwa Si Doel untuk sementara, Abang tiadakan dulu," papar Rano Karno.
Dalam tayangan YouTube, tak lupa Rano Karno meminta masyarakat senantiasa menjaga kesehatan dengan terus menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak agar tak tertular virus corona.
Bagi Rano Karno, kesehatan jauh lebih mahal ketimbang kekayaan. Kesehatan lebih penting dari popularitas sehingga meminta masyarakat untuk menjaga kesehatannya masing-masing. (dd)
(redaksi)