Ekonomi & Bisnis

2021, Pemerintah Targetkan Bantuan Pembiayaan Subsidi 222.876 Unit Perumahan MBR

Ekonomi & Bisnis

30 Januari 2021 12:31 WIB

Ilustrasi perumahan (Dok. Istimewa/PUPR)

JAKARTA, solotrust.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan 222.876 unit bantuan pembiayaan perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) Tahun Anggaran 2021.

“Pemerintah berkomitmen untuk memberikan hunian yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat, dan nyaman," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono seperti dikutip dari situs KemenPUPR.



Bantuan pembiayaan perumahan TA 2021 terdiri atas empat program, yakni Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang juga diberikan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT), dan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Alokasi FLPP sebanyak 157.500 unit senilai Rp16,66 triliun dilengkapi SBUM senilai Rp630 miliar, BP2BT 39.996 unit senilai Rp1,6 triliun, dan Tapera dari dana masyarakat untuk 25.380 unit senilai Rp2,8 triliun.

Melansir laman resmi Kementerian Keuangan RI, kemenkeu.go.id, Sabtu (30/01/2021), anggaran FLPP tahun ini merupakan yang tertinggi sejak program ini dimulai. Sementara untuk mencapai target tersebut, pemerintah menggandeng 30 bank pelaksana yang sudah melakukan penandatanganan PKS dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP).

Pada TA 2020, realisasi bantuan pembiayaan perumahan melalui FLPP sebanyak 109.253 unit senilai Rp11,23 triliun, SSB 90.362 unit senilai Rp118,4 miliar, SBUM 130.184 unit senilai Rp526,37 miliar, dan BP2BT 1.357 unit senilai Rp53,86 miliar.

(redaksi)