Ekonomi & Bisnis

Pandemi, Bukalapak Dorong UMKM Tetap Tumbuh

Ekonomi & Bisnis

6 Februari 2021 20:31 WIB

Ilustrasi (Dok. Istimewa/Google)

SOLO, solotrust.com - Perusahaan e commerce Bukalapak mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk tetap tumbuh di tengah pandemi saat ini. Upaya Bukalapak dilakukan lewat tawaran tarif layanan murah sebesar 0,5 persen.

VP Marketplace Bukalapak, Kurnia Rosyada mengatakan, melalui program Super Seller, pelaku UMKM mendapatkan keuntungan, di antaranya kesempatan untuk menaikkan transaksi hingga 15 kali lipat dan lebih dipercaya dengan memasang badge Super Seller, gratis ongkir sepuasnya, cashback voucher eksklusif, bonus lima persen budget promosi hingga bisa ikut kampanye dan flash deal tanpa biaya tambahan.



"Super Seller adalah fitur layanan dari Bukalapak yang dirancang untuk membantu pelapak mendapatkan keuntungan lebih dari berjualan di platform Bukalapak dengan hanya menyisihkan sebagian kecil dari hasil penjualan mereka," urainya, Sabtu (06/02/2021).

Kurnia Rosyada menambahkan, era pandemi memberikam dampak peningkatan jumlah UMKM go digital, namun juga menimbulkan sebuah tantangan baru, terutama di area ketahanan bisnis.

"Hal ini yang ingin kami bantu dengan menyediakan beragam keuntungan menjadi Super Seller (dengan biaya layanan hanya 0.5 persen), serta fitur-fitur baru seperti fitur Discount Package, tampilan lapak baru, hingga Dashboard Analytics untuk memonitor pendapatan dengan lebih mudah dan menampilkan inspirasi pasar, ditambah digelarnya Kontes Pelapak Indonesia, Bukalapak bisa membantu para pelaku usaha kecil dan menengah untuk meningkatkan kualitas hidup serta berkontribusi mendorong laju ekonomi digital di Indonesia," paparnya.

Ditambahkan AVP Marketplace Strategy and Merchant Policy Bukalapak, Baskara Aditama, di samping memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, menjalankan transaksi sesuai prosedur, serta memanfaatkan fitur-fitur disediakan Bukalapak untuk makin memaksimalkan penjualan, para pelapak juga harus jeli memantau tren pasar.

“Memasuki awal 2021, barang-barang berhubungan dengan pandemi masih menjadi pencarian populer di Bukalapak, diikuti dengan hobi yang menunjang kegiatan di rumah saja, seperti tanaman hias dan console gaming," pungkasnya. (awa)

(redaksi)