KARANGANYAR, solotrust.com - Momen pertemuan anggota DPR RI sekaligus Dewan Pakar HKTI Pusat, Endang Maria Astuti dengan Kelompok Tani Sumber Rejeki menjadi ajang curahan hati (Curhat) petani lele di Desa Karang Turi, Kecamatan Gondang Rejo, Karanganyar, Sabtu (13/02/2021). Selain permodalan, mereka meminta untuk difasilitasi pembuatan sumur dalam.

"Kalau untuk pemasaran, kami tidak masalah justru malah kewalahan. Hanya saja kendala kami ini di musim kemarau banyak yang tandus kesulitan air, sehingga kami mohon bisa difasilitasi sumur dalam," ujar Ketua Kelompok Tani Sumber Rejeki, Noer Soim.

Ia mengatakan, sejak berdiri sejak 2016 silam, Kelompok Tani Sumber Rejeki beranggotakan 20 orang dengan total kolam 150 unit.

"Dalam satu minggu memasok satu ton lebih kebutuhan ikan di wilayah Soloraya," kata Noer Soim.

Sejauh ini pesanan paling banyak adalah ikan lele, sedangkan untuk nila dan patin hanya sesuai kebutuhan dari pembeli.

"Permintaan pasar paling banyak masih ikan lele karena memang kelompok tani kami fokusnya budi daya ikan lele," jelas Nur Soim.

Dewan Pakar HKTI sekaligus anggota DPR RI Komisi VIII, Endang Maria Astuti mendorong agar usaha produktif masyarakat terus berkembang, termasuk aktivitas usaha dari Kelompok Tani Sumber Rejeki maupun kelompok usaha lainnya.

"Tadi ada yang mengeluhkan kendala adanya sumur dalam. Tentu ini menjadi masukan kami dan secepatnya kami berupaya mencarikan solusi sehingga di musim kemarau bisa tetap produktif usahanya," kata dia.

(redaksi)