SEMARANG, solotrust.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) bekerja sama dengan pihak ketiga membentuk marketplace bagi usaha kecil dan mikro (UKM), diberi nama 'Blangkon Jateng' alias Belanja Langsung Toko Online Jawa Tengah. Melalui marketplace ini, UKM diharapkan dapat mengikuti pengadaan langsung hingga pada nilai Rp50 juta.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada rapat Persiapan Penerapan E-Payment E-Katalog Lokal dan E-Marketplace di ruang rapat gubernur, Kamis (18/03/2021).

Pada tahap awal, aplikasi yang dapat diakses melalui blangkonjateng.jatengprov.go.id, memprioritaskan UKM sektor usaha makanan dan minuman. Hal itu diwujudkan dengan proses sosialisasi yang telah diikuti 273 UKM dan pelatihan bergulir hingga 19 Maret 2021.

Pemprov berharap bisa mendorong UKM Go Digital dengan aplikasi Blangkon Jateng. Selain itu, penggunaan marketplace pun bisa dimaksimalkan dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (PBJP).

Ganjar Pranowo menambahkan, Blangkon Jateng memiliki banyak kelebihan, di antaranya pengembangan UKM lokal, pelacakan pembayaran terintegrasi Bank Jateng, proses kerja lebih efisien karena bisa melakukan negosiasi harga langsung, serta perbandingan harga antarpenyedia menjadi lebih mudah.

(redaksi)