Hard News

Bagaimana Nasib Musda KNPI Solo?

Jateng & DIY

3 April 2021 11:31 WIB

Logo KNPI (Dok. Istimewa)

SOLO, solotrust.com - Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di Kota Solo merasa prihatin terkait penyelenggaraan Musyawarah Daerah (Musda) DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Solo yang belum ada kejelasan.

Sebelumnya, jadwal Musda disepakati dalam forum Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) akan digelar pada Sabtu, 27 Maret 2021. Namun, penyelenggaraannya ditunda secara sepihak oleh Ketua KNPI Kota Solo dengan alasan tak logis.



Penundaan dilakukan tanpa ada pemberitahuan melalui surat kepada para OKP yang berhimpun di wadah tersebut. Oleh sebab itu, Ketua KNPI Solo beserta seluruh jajarannya yang bertugas sebagai penyelenggara acara Musda dinilai otoriter dan tidak mampu mengelola organisasi. 

Kelompok Cipayung Kota Solo menilai Ketua DPD KNPI Kota Solo Bambang Nugroho beserta pengurusnya tidak netral dan tidak mampu menjalankan roda organisasi dengan baik.

"Jadwal Musda harusnya digelar pada Sabtu (27/03/2021), tapi acara tersebut ditunda secara sepihak oleh Ketua KNPI Solo dengan alasan tidak rasional. Ini organisasi pemuda, bukan perusahaannya yang bisa diatur-atur seenaknya seperti itu," terang perwakilan kelompok Cipayung sekaligus Ketua PMII Solo, Putri Lestari.

Pihaknya pun mendesak DPD KNPI Jawa Tengah agar segera mengambil alih penyelenggaraan Musda sebagai upaya penyelamatan organisasi. Apalagi masa kepengurusan KNPI Kota Solo sudah kedaluwarsa sejak 2018 lalu.

Senada, perwakilan Forum Komunikasi Lintas OKP Kota Solo, Sita menilai, kebobrokan DPD KNPI Kota Solo yang sudah bertahun-tahun harusnya segera dibenahi. Salah satunya melalui Musda.

Namun, setelah mencermati dinamika yang terjadi menjelang Musda, pihaknya tak bisa berharap banyak dengan forum itu. Pasalnya, penyelenggara menunjukkan ketidaknetralannya dan cenderung mengintervensi internal OKP yang hendak berhimpun. Di antaranya terkait syarat berhimpun yang cenderung politis, menunda secara sepihak acara Musda tanpa kepastian, dan lainnya.

"Oleh karena itu, kami sepakat mendesak DPD KNPI Jawa Tengah untuk turun tangan mengambil alih musda KNPI di Solo sebagai upaya penyelamatan organisasi," tegasnya. (rum)

(end2021)