SOLO, solotrust.com - Inflasi Surakarta (Solo) pada Maret 2021 tertinggi di Jawa Tengah (Jateng), akibat harga cabai rawit sempat meroket di atas Rp100 ribu per kilogram. Hal ini diketahui berdasarkan rilis data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo.
"Pada Maret 2021 Kota Solo mengalami inflasi sebesar 0,16 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,76," ungkap Kepala BPS Kota Solo, Totok Tavirijanto baru-baru ini.
Adapun laju inflasi tahun kalender (Januari-Maret) 2021 sebesar 1,10 %. Sedangkan laju inflasi year on year (Maret 2021 terhadap Maret 2020) sebesar 1,93 %.
Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau naik 0,45 %; kelompok pakaian dan alas kaki naik 0,02 %; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga naik 0,13 %; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik 0,16 %; kelompok kesehatan naik 0,07 %; kelompok transportasi naik 0,15 %; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan naik 0,07 %; kelompok penyediaan makanan, minuman/restoran naik 0,03 % dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik 0,02 %.
"Sebaliknya kelompok rekreasi, olah raga dan budaya turun 0,25 persen. Sedangkan kelompok pendidikan relatif stabil," imbuhnya.
Lebih lanjut dijelaskan, komoditas yang mengalami kenaikan harga dan menyebabkan inflasi yaitu cabai rawit, pepaya, sepeda motor, bawang merah, rokok kretek filter, roti manis, batu bata/batu tela, besi beton, anggur, rokok putih dan pisang.
Sebaliknya, komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga menghambat inflasi adalah cabai merah, telur ayam ras, kacang panjang, wortel, bayam dan bawang putih.
Secara nasional, pada Maret 2021 dari 90 kota yang dihitung IHK-nya, 58 kota mengalami inflasi dan 32 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi di Jayapura sebesar 1,07 % dan inflasi terendah di Tangerang dan Banjarmasin masing-masing sebesar 0,01 %. Sebaliknya deflasi terbesar terjadi di Bau-Bau sebesar 0,99 % dan deflasi terkecil terjadi di Palopo sebesar 0,01 %.
Di Jawa Tengah, dari 6 kota IHK mengalami inflasi semua. Inflasi tertinggi di Solo sebesar 0,16 %, diikuti Kudus dan Semarang masing-masing 0,08 %, Purwokerto 0,06 % dan Cilacap 0,03 %. Sebaliknya Tegal deflasi 0,03 %.(rum)
(end2021)