Ekonomi & Bisnis

Dukung Percepatan Pemulihan Ekonomi, Accor Hotel Fasilitasi UMKM Soloraya

Ekonomi & Bisnis

8 April 2021 12:31 WIB

Salah satu pelaku UMKM kategori handicraft memamerkan produknya di lobi hotel Novotel Solo

SOLO, solotrust.com - Percepatan pemulihan perekonomian akibat pandemi Covid-19 membutuhkan sinergi antara para pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, swasta, hingga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sehingga menimbulkan dampak positif bagi satu sama lain.

Salah satu upaya percepatan pemulihan perekonomian, pemerintah melalui Kementerian Koperasi menggandeng perhotelan untuk mempromosikan dan memanfaatkan produk-produk lokal UMKM agar terjadi peningkatan omzet.



Oleh sebab itu, Accor Hotel Solo bekerja sama dengan Kementerian Koperasi melaksanakan kerja sama berupa kemitraan dalam promosi dan pemanfaatan produk usaha kecil dan menengah untuk pemulihan ekonomi dalam bidang jasa perhotelan.

Penandatanganan kesepakatan kerjasama (MoU) antara Accors Hotel dengan Kementerian Koperasi telah dilaksanakan di Semarang, Senin (05/04/2021) dan disiarkan secara live streaming di lobi Hotel Novotel Solo.

GM Cluster Accor Hotel Solo, Toat Edi Wijaya, menjelaskan hotel Accors di seluruh wilayah Indonesia akan menggunakan dan mempromosikan produk-produk UMKM, termasuk di Solo tepatnya di The Royal Surakarta Heritage, Novotel, dan Ibis Styles Solo. Di Solo, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Solo yang menyediakan daftar UMKM.

Bentuk kerja sama tersebut dari segi promosi, pihak hotel menyediakan tempat display produk bagi UMKM setiap akhir pekan atau ada acara besar. Sementara dari segi pemanfaatan, pihak hotel menggunakan produk-produk UMKM.  

"Kami memberi kesempatan untuk display tanpa meminta charge dan tidak bagi hasil. Profit semua untuk UMKM karena Accor Hotel ingin memberi kesempatan UMKM supaya lebih berkembang, apalagi karena terdampak pandemi ekonomi jadi sulit. Accor memiliki komitmen mendukung program pemerintah untuk bangga terhadap produk Indonesia," paparnya.  

Cluster Distribution & Digital Marketing Manager Accor Hotel Solo, Wenny Fitriati menambahkan, sebenarnya kerja sama dengan kelompok UMKM Solo sudah dimulai sejak Agustus 2020 dengan total 40 UMKM di Soloraya.

Terdapat tiga jenis UMKM, yakni produk kuliner dipajang di Novotel, produk handicraft dipajang di Ibis, dan produk batik di The Royal Surakarta Heritage. Pembagian sesuai segmentasi tamu hotel.

"Tamu di Royal yang butuh batik tidak perlu keluar hotel. Tamu Novotel kebanyakan grup government yang biasa cari oleh-oleh khas Solo, sedangkan di Ibis rata-rata tamu staycation, jadi produk handicraft untuk suvenir dirasa lebih cocok," paparnya.

Mekanisme display dengan sistem bergilir agar semua UMKM mendapat kesempatan sama untuk memasarkan produk. Paguyuban UMKM diminta menjadwalkan sekira sepuluh UMKM per hari untuk display produk di tiap hotel. 

Adapun produk dipajang, antara lain keripik, ampyang, intip, tempe keripik, emping, peyek, pia, dompet, tas, pajangan wayang, kain batik, baju batik, dan lainnya. Harga produk UMKM relatif murah, kuliner dari Rp10 ribu hingga Rp35 ribu, handicraft dari Rp7 ribu hingga Rp100 ribu, batik 50 ribu hingga Rp200 ribu  

"Respons lumayan ya, penjualan UMKM meningkat karena tamu banyak yang beli. Kerja sama ini cukup efisien membantu UMKM memasarkan produk-produknya," kata Wenny.

Sementara dari segi pemanfaatan, hotel mulai menggunakan produk UMKM, seperti sandal, telur, ikan, dan lainnya. Namun perlu dilakukan kurasi produk UMKM terlebih dahulu agar sesuai standar hotel dari segi kualitas dan kemasan. 

UMKM Suryo Art, Agus Suryo, mengungkapkan rasa terima kasihnya karena telah difasilitasi untuk promosi produk di hotel. Omzet penjualan produk suvenirnya seperti pajangan wayang diketahui meningkat, padahal selama pandemi omzetnya turun drastis hingga 60 persen.

"Selama pandemi kami mengalami penurunan penjualan, dengan kegiatan pameran ini kerja sama Accor Hotel dengan UMKM kami terbantu. Terjadi peningkatan penjualan sampai 30 persen dari saat pandemi,' ungkapnya.

Sementara UMKM Lestari Snack, Sri Lestari mengaku kerja sama dengan Accor Hotel ini sudah dilakukan sejak tiga bulan lalu. Pihaknya bersyukur sudah diberi kesempatan promosi dan diberi tempat untuk display produk.

"Terima kasih untuk pihak hotel atas kesempatannya. Apalagi awal-awal pandemi banyak sekali turun omzetnya, tapi akhir-akhir ini sudah agak lumayan, walau belum sampai kembali seperti semula," kata pemilik brand Ratim 134 ini. (rum)

(end2021)