Hard News

Gempa Malang Membuat Warga Panik dan Bangunan Rusak

Nasional

10 April 2021 15:24 WIB

Kondisi MAN Turen Malang usai gempa. (dok. twitter @HanisLutfianing)

MALANG, solotrust.com- Gempa bumi mengguncang Malang dan sekitarnya dengan Magnitudo (M) 6,7 pada Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB.

Melansir dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Getaram gempa turut dirasakan beberapa daerah, seperti Karangkates, Malang, Blitar, Kediri, Trenggalek, Jombang,  Nganjuk,  Ponorogo,  Madiun,  Yogyakarta,  Ngawi,  Lombok Barat, Mataram,  Kuta, Jimbaran, Denpasar, Mojokerto, Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, Klungkung, Turen, Banjarnegara,



BMKG mencatat pusat gempa berada di 90 km Barat Daya Kabupaten Malang, Jawa Timur dengan kedalaman 25 kilometer. Gempa terjadi di sekitar Samudra Hindia.

“#Gempa Mag:6.7, 10-Apr-21 14:00:15 WIB, Lok:8.95 LS,112.48 BT (90 km BaratDaya KAB-MALANG-JATIM), Kedlmn:25 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG.” Tulis BMKG.

Sementara itu dari informasi yang beredar banyak bangunan yang mengalami kerusakan akibat gempa ini.  Seperti MAN Turen Malang yang mengalami kerusakan di bagian atap.

“Kondisi. Sekolah. Man Turen Malang Pasca Gempa Hari ini.” tulis @HanisLutfianing di laman twitternya.


Sementara itu produser TATV, Elvan yang saat ini tengah berada di Bali melaporkan bahwa, warga di sekitar Cafe Pica, jalan Sudirman Denpasar Bali sempat berteriak panik saat terjadi guncangan dengan durasi sekitar 5 detik tersebut.

“Sekitar pukul 15.06 WITA warga di sekitar Cafe Pica, jl. Sudirman Denpasar Bali beberapa diantaranya teriak gempa-gempa, lamanya guncangan sekitar 5-7 detik begitu terasa diantaranya panik. Namun setelahnya warga mulai tenang kembali.” Katanya.

Meski tergolong kuat, menurut BMKG gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.  

(wd)

Berita Terkait

Ramai BMKG Peringatkan Gempa Super, Kamu Harus Tahu Apa Itu Tas Siaga Bencana

Indonesia Berpotensi Gempa Super, BMKG Beri Peringatan

Gempa Maroko dan Banjir Libya, Kemenag Imbau Umat Islam Gelar Salat Gaib

Jembatan Jurug B Resmi Dibuka, Gunakan Teknologi Baru Tahan Gempa

Wajah Baru Jembatan Jurug B, Gunakan Kerangka Tahan Gempa 100 Tahun hingga Aksen Batik Kawung

Gempa Bumi Selatan Jogja Tadi Malam Disebabkan Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia

Bakwan Kawi, Kuliner Legendaris Malang yang Super Duper Nikmat

Bianglala Pasar Malam Cembengan Jatuh, 2 Penumpang Luka Serius

Zulkifli Hasan Blusukan ke Pasar Disambut Lagu PAN, Bagikan Cuan ke Pedagang

Bobol Situs Pemkab Malang, Hacker Lulusan SMP Diciduk Polisi

Papera Turun ke Pasar Bantu Pedagang, Berantas Rentenir dan Suntik Modal

Malang Kembali Digoyang Gempa Magnitudo 5,1

Gelar Ketoprak Ngemall, Kemkomdigi Ajak Masyarakat Jauhi Judi Online

Herlambang Prabowo Jadi Ketua DPC Lindu Aji Kota Semarang 2024-2029

Lindungi Transaksi Keuangan Pekerja Migran di Malaysia, Kemnaker Hadirkan Bolehpayz

Lindungi Kendaraan Anda, Kondisi Berikut Ini yang Ditanggung Asuransi Mobil

BLACKPINK Ajak Lindungi Bumi dalam Kampanye Dear Earth

Pelonggaran PPKM, Pengunjung Mal Wajib Pakai Aplikasi Peduli Lindungi dan Boleh Makan 30 Menit

Waspadai Eskalasi Cuaca Ekstrem di Jateng dan DIY, BMKG Ingatkan Potensi Bencana

Waspadai Bencana Hidrometeorologi, La Nina Berlangsung hingga April 2025

Masuk Musim Penghujan, Awas Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi Mengintai!

Indonesia Berpotensi Gempa Super, BMKG Beri Peringatan

Hadapi Perubahan Iklim, Indonesia Dorong Pengamatan Sistem Kebumian secara Sistematis

Bencana Hidrometeorologi Landa Jawa Barat, Begini Penjelasan BMKG

Berita Lainnya