Hard News

Nekat Mudik, Ndalem Joyokusuman Siap Menunggu

Jateng & DIY

22 April 2021 11:31 WIB

Ndalem Joyokusuman (solotrust.com-vin).

SOLO, solotrust.com - Pemerintah lagi-lagi melarang mudik nih, Gengs. Yup, itu artinya kamu yang saat ini sedang di perantauan harus memupus hasrat untuk bertemu keluarga lagi. Terkait larangan mudik ini, pemerintah Kota (Pemkot) Solo pun telah mengambil sejumlah kebijakan.

Salah satunya, yakni menambah lokasi karantina pemudik nekat pada momen Lebaran 2021. Sebelumnya, Pemkot Solo hanya menyediakan Solo Techno Park (STP) sebagai tempat karantina pemudik nekat dengan kapasitas 200 tempat tidur.



Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebutkan, Ndalem Joyokusuman diputuskan menjadi lokasi karantina pemudik kedua setelah STP. Dengan kapasitas 60 tempat tidur, Ndalem Joyokusuman disiapkan untuk menampung pemudik nekat jika STP penuh.

"Kami optimalkan yang besar dulu. STP penuh, baru Ndalem Joyokusuman, tapi keduanya tetap sudah harus siap. Kami siapkan timnya dulu," ujarnya, Kamis (22/04/2021).

Teknis penempatan karantina pemudik nantinya akan ditentukan oleh hasil tes swab antigen yang diterapkan pada mereka. Jika tes swab menunjukkan hasil nonreaktif, pemudik akan dikirim ke STP untik menjalankan karantina selama lima hari.

"Kalau hasilnya reaktif, dibedakan menjadi dua, yaitu reaktif bergejala atau tidak bergejala. Kalau yang bergejala langsung dikirim ke RS Rujukan, termasuk RS lapangan milik TNI di Beteng Vastenburg. Kalau reaktif tidak bergejala, dikirim ke Asrama Haji Donohudan Boyolali," ungkap Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Skiring pemudik sendiri dilakukan di lima titik masuk Kota Solo dan dimulai 1 Mei 2021.

"Kita mulai lebih awal untuk antisipasi pemudik awal," tukas Kapolresta. (awa)

(end2021)

Berita Terkait

Hadirkan Seniman dari 19 Negara, Solo International Art Camp III: Rise Together, Rise Stronger

Pemkot Ajukan Rp12 M Revitalisasi Ndalem Joyokusuman

Semesta Wirausaha Merdeka UNS 2023, Dorong Mahasiswa jadi Entrepreneur Inovatif

Dubes Inggris Gandeng Pemkot Solo, Wakil Wali Kota: Pusat Kreativitas Kerja yang Baru

Bangun Ekosistem Digital Berkelanjutan, Dubes Inggris untuk Indonesia Gandeng Kota Solo

Pemkot Solo Tambah RS Rujukan Covid-19

Rudy: Pemudik Boleh Datang ke Solo, tapi Dikarantina Dulu

Peraturan Karantina bagi Pemudik Solo Diberlakukan Mulai 20 Desember

Semesta Wirausaha Merdeka UNS 2023, Dorong Mahasiswa jadi Entrepreneur Inovatif

Pertemuan Pertama usai Diusung Cawapres, Gibran Banjir Pujian Erick Thohir

Maksimalkan Fungsi, Rumah Sakit Bertaraf Internasional akan Dibangun di Solo Techno Park

Gandeng Huawei, Solo jadi Percontohan Giga City bagi Kota Lain

Degree Crypto Token Buka Pusat Literasi Gratis di Solo

Dubes Inggris Gandeng Pemkot Solo, Wakil Wali Kota: Pusat Kreativitas Kerja yang Baru

Belum Ada Instruksi, Gibran Siapkan Lokasi Karantina Pemudik

Hilangkan Stres Penghuni Karantina, Desa Berjo Pilih Tempat Obyek Wisata Untuk Karantina Pemudik

DPRD: Sistem Pengamanan Karantina Pemudik di Solo Cukup Ketat

Kunker ke Inggris Sepekan, Ini Oleh-oleh Gibran

Tok! SE Konsumsi Daging Anjing Sudah Terbit

Gibran Pilih Ngantor di Hari Pertama Masa Kampanye

Prabowo Fix jadi Capres, Gerindra Sukoharjo Gelar Aksi Berbagi dan Syukuran

174 Rumah untuk ASN di Karanganyar Siap Bangun, DP 0%

Gibran Bantah Isu Urus SKCK untuk Daftar Cawapres

Berita Lainnya