SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana menambah rumah sakit (RS) rujukan Covid-19. Rumah sakit tersebut nantinya akan menjadi RS darurat Covid-19.
Rencananya, RS darurat Covid-19 akan menempati bangunan Solo Techno Park (STP) bagian Utara. Secara umum, bangunan STP bagian Utara siap digunakan dan tinggal menunggu pemasangan listrik.
"AC-nya juga sudah ada, jadi sudah siap gedungnya. Nanti kapasitas bedanya lebih dari 200 tempat tidur," urai Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Selasa (29/12/2020).
Rudy, sapaan akrab wali kota, menekankan penambahan RS rujukan Covid-19 mendesak diperlukan dengan kondisi rumah sakit di Solo penuh oleh pasien Covid-19. Pasalnya, dua rumah sakit milik Pemkot Solo saat ini, RSUD Ngipang dan RSUD Bung Karno telah digunakan penuh menampung pasien Covid-19.
"Dan dua RS itu sudah hampir penuh, sebentar lagi penuh, jadi ini mendesak dibuka RS darurat. Untuk itu, saya meminta kepada Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, bagaimana caranya STP bisa dijadikan RS darurat," imbuhnya.
Terkait dengan tenaga kesehatan di RS darurat nantinya, Pemkot siap menjaring lewat proses rekrutmen.
"Nanti bisa dibantu dari rekrutmen puskesmas di Solo. Bisa dibantu tenaga kesehatan dari masing-masing puskesmas, satu atau dua orang nakes (tenaga kesehatan)," tukas Rudy.
Seperti diketahui, jumlah kasus positif Covid-19 di Solo terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data Covid-19 dirilis Senin (28/12/2020), tercatat sebanyak 4.546 kasus positif di Solo. Adapun dari jumlah itu, 3.041 orang sembuh, 1.036 isolasi mandiri, 229 rawat inap, dan 240 meninggal dunia. (awa)
(redaksi)