Ekonomi & Bisnis

Polresta Surakarta Canangkan Solo Paragon Mall Siaga Candi

Ekonomi & Bisnis

23 April 2021 14:31 WIB

Pencanangan Solo Paragon Mall sebagai Mall Siaga Candi, Kamis (22/04/2021). (solotrust.com/rum)

SOLO, solotrust.com - Solo Paragon Mall telah dicanangkan sebagai Mall Siaga Candi oleh Polresta Surakarta pada Kamis (22/04/2021). Pencanangan itu dihadiri langsung Kapolresta Surakarta Kombespol Ade Safri Simanjuntak dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.

Kombespol Ade Safri Simanjuntak menjelaskan, sebelumnya sudah ada 54 Kampung Siaga Candi dicanangkan di Kota Solo sejak pandemi virus corona. Selain itu juga ada enam Pondok Pesantren (Ponpes) Siaga Candi dan Terminal Siaga Candi. Dalam waktu dekat rencananya juga akan dicanangkan Stasiun Siaga Candi.



Pihaknya memandang penting pandemi ini harus dihadapi secara bersama, bekerja sama dan gotong royong. Masyarakat tidak bisa berpangku tangan menyerahkan pada pemerjntah pusat atau pemkot saja karena yang harus dikaver pemerintah besar dan luas. Semua elemen masyarakat harus berpartisipasi.

"Kita menginisiasi ini berasal dari tradisi gotong royong. Diharapkan ini bisa menjadi kemandirian yang tebentuk di tengah masyarakat untuk menghadapi pandemi. Kita harus hidup berdampingan dengan Covid-19, jadi kita harus siap siaga Covid-19 disertai kepatuhan terhadap prokes (protokol kesehatan)," tegas Kombespol Ade Safri Simanjuntak.

Selain membentuk kemandirian masyarakat dalam menghadapi Covid-19, pihaknya juga ingin membangun kepedulian diwujudkan dalam tali asih, bantuan sosial (Bansos), bakti sosial (Baksos) dari pengusaha atau warga sekitar. Jadi bukan hanya tangguh, tapi juga peduli, memberi perhatian pada yang kurang mampu.

"Kita berharap dengan pencanangan Mall Siaga Candi ini, dari sisi kepatuhan menjadi lebih bagus karena tidak tahu kapan akan berakhir," ujarnya.

Kombespol Ade Safri Simanjuntak salut dan bangga Pemkot Solo sangat memerhatikan vaksinasi untuk masyarakatnya. Kendati demikian, pihaknya berpesan agar masyarakat tetap taat prokes kesehatan dengan menerapkan 5M.

Sementara itu, Wawali Kota Solo, Teguh Prakosa, mengungkapkan kondisi pandemi virus corona sudah mulai landai, namun tetap harus waspada. Normal baru ini artinya warga harus siap hidup berdampingan dengan virus yang tidak kelihatan ini. .

"Ide Polresta untuk Mall Siaga Candi ini artinya merupakan kewajiban pusat-pusat keramaian yang lain di Surakarta harus mulai dicanangkan Siaga Candi. Selain itu juga harus disiapkan petugas di posko untuk pantau prokes," kata Teguh Prakosa.

Pihaknya menekankan, ekonomi diharapkan bisa mulai berjalan, seperti hotel dan pusat perbelanjaan ada okupansi dengan kunjungan. Namun prokes tetap jadi prioritas agar ekonomi yang sudah mulai bergerak tidak menurun lagi jika ada peningkatan angka Covid-19.

Pemerintah tidak akan mengganggu atau menutup kegiatan ekonomi, namun bagaimana peluang yang sudah diberikan Muspida terkait dan Satgas Covid-19 benar-benar dipatuhi dengan baik. Ia paham semua butuh bekerja, namun tatanan menuju kenormalan baru harus ditaati.

"Harus menjadi role model atau panutan mal-mal yang lain. Bagaimana kita menggaungkan prokes itu penting. Harapan saya bagaimana hal-hal yang positif ini digaungkan lebih tinggi agar rasa pada masyarakat untuk datang tidak takut atau waswas," pesan Teguh. (rum)

(end2021)