SOLO, solotrust.com – Menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan, pemerintah Kota Solo menggelar pertemuan dengan para tokoh agama dan perwakilan masyarakat di Lodji Gandrung, Selasa (29/03/2022). Pertemuan ini dimaksudkan untuk menjaga kerukunan sekaligus meningkatkan kehidupan toleransi antarumat beragama.
Komandan Kodim (Dandim) 0735/Solo, Letkol (Inf) Devy Kristiono, menyatakan keberagaman agama dan bingkai NKRI sesuai dengan empat pilar kebangsaan.
“Empat pilar kebangsaan ini sangat penting, yaitu Pancasila, UUD 45, bingkai NKRI, dan bhineka tunggal ika,” urainya, ketika ditemui solotrust.com.
Dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan, Dandim juga menegaskan keberagaman agama jangan sampai memicu konflik perpecahan. Kendati berbeda, namun tetap satu kesatuan agar senantiasa terwujud harmonisasi sebagaimana telah diajarkan para pendahulu.
Di lain pihak, Kapolresta Solo, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengimbau masyarakat agar saling menghargai satu sama lain dan tetap meyakini agamanya tanpa harus menjatuhkan agama lain.
“Umat beragama boleh menyakini bahwa agamanya itu lebih baik, namun yang tidak boleh lupa adalah kita juga harus menyakini dan harus menghargai bahwa agama keyakinan orang lain memiliki ajaran tersendiri. Harus kita hormati, hargai, dan empati,” tegasnya. (rich/lulu).
(and_)