SOLO, solotrust.com - Seorang warga Mipitan, Semanggi, Pasar Kliwon, HS, terduga teroris yang diamankan tim Densus 88, Minggu (4/2/2018), ternyata sudah pernah diamankan tim Densus beberapa tahun silam. Bahkan, ia baru beberapa tahun ini bebas.
Salah seorang tetangga HS, Abdullah, mengatakan selama ini ia tinggal bersama mertua, anak, dan istrinya. Menurutnya, sebelum ditangkap tim Densus beberapa tahun lalu, ia memiliki rumah sendiri. Namun setelah bebas, ia berkumpul bersama mertua.
“Memang orangnya tertutup, namun rajin salat,” tegasnya.
Bahkan menurutnya, sebelum di tangkap tim Densus beberapa tahun lalu, HS orang yang pandai di bidang IT (informasi teknologi).
“Dahulu ia bekerja di toko komputer, namun setelah keluar, ia hanya membantu ibu mertuanya di toko kelontong tersebut,” terangnya.
Baca juga : Geledah Rumah Mertua HS, Tim Densus 88 Temukan Ini
Kepiawaianya di bidang IT, ditengarai menjadi kemahirannya sendiri dalam merakit bom. Pasalnya, saat dilakukan penggeledahan di kediaman sang mertua, tim Densus menemukan kertas penunjuk pembuatan bahan kimia dan batu baterai.
Sementara itu Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Condro Kirono menegaskan, HS dan dua terduga teroris yang diamankan di Karanganyar, diduga terlibat kasus peledakan bom di kawasan Gladak dan Singosaren beberapa tahun silam. (dit)
(way)
