Ekonomi & Bisnis

Lebaran, Tren Penumpang KRL Turun Drastis

Ekonomi & Bisnis

18 Mei 2021 18:31 WIB

KAI Commuter mengoperasikan empat jadwal kereta rel listrik (KRL) tambahan di wilayah Yogyakarta – Solo mulai Jumat hingga Minggu (12-14/03/2021)

SOLO, solotrust.com - Tren penumpang kereta rel listrik (KRL) diketahui mulai berkurang sejak Ramadan. Bila biasanya KRL Yogyakarta-Solo di atas 10 ribu pengguna per hari saat akhir pekan, selama Ramadan tren menurun hingga hanya 4000 pengguna per hari.

Hal ini diungkap Manager External Relations KAI Commuter Adli Hakim saat dihubungi solotrust.com, Senin (17/05/2021) melalui aplikasi panggilan.



"Masyarakat tidak terlalu banyak melakukan perjalanan selama Bulan Ramadan. Memasuki libur Idulfitri tren tersebut masih berlanjut. Puasa dan libur Lebaran tren menurun, ini tanda masyarakat sadar dan taat pemerintah," terangnya.

Berdasarkan data pada H-7 Lebaran 2021, jumlah penumpang KRL di kisaran 3300 orang dalam sehari. Bahkan pada hari pertama Lebaran hanya ada 2000 penumpang saja dan sekira 3300 penumpang di hari kedua Lebaran. Sementara pada 15 Mei 2021 diketahui mulai terjadi peningkatan mobilitas masyarakat, sehingga jumlah penumpang naik menjadi 6200 pengguna per hari.

"Jumlah ini masih jauh di bawah rata-rata sebelum periode puasa," imbuhnya.

Berdasarkan data, jumlah total penumpang KRL pada Maret 2021 mencapai 195.018 orang dengan rata-rata 6.291 orang per hari. Total penumpang KRL April 2021 ada 180.120 pengguna dengan rata-rata 6.004 pengguna.

Bila dirangkum, pengguna KRL pada April rata-rata 6000 pengguna per hari. Sementara jumlah penumpang pada Mei baru sekira 3000 pengguna per hari.

Adapun frekuensi perjalanan KRL ditentukan masih 20 perjalanan per hari selama Mei ini, belum ada perubahan. Jam operasional KRL masih sama dengan aturan berlaku. Dengan mobilitas paling banyak relasi dari dan ke Stasiun Tugu Yogyakarta-Stasiun Solo Balapan.

Adli menambahkan, sulit memprediksi trafik penumpang pascalebaran apakah kemungkinan ada kenaikan sebab bergantung mobilitas masyarakat yang pastinya dipengaruhi kebijakan pemerintah, semisal pembatasan kegiatan dan lain sebagainya.

"Kami belum bisa membuat prediksi apakah tren akan langsung meningkat setelah tanggal 17 Mei, tapi yang namanya transportasi pasti sejalan dengan aktivitas masyarakat. Kalau aktivitas masyarakat kembali hidup transportasi kembali meningkat, tapi kalau aktivitas masyarakat berkurang di transportasi juga berkurang," paparnya.

Menurut Adli agar trafik penumpang KRL bisa kembali normal seperti sebelum Ramadan karena mobilitas masyarakat dipengaruhi berbagai faktor, terutama angka Covid-19 dan operasional tempat wisata. Saat ini pihaknya mengandalkan pengguna rutin yang memang memanfaatkan KRL sebagai moda transportasi. (rum)

(and_)

Berita Terkait

Animo Tinggi, KAI Siap Tambah Perjalanan KRL Solo-Jogja jadi 30 Jadwal

Libur Panjang, Stasiun Solo Balapan Ramai Pengguna Kereta Api

Mulai 1 Juni 2023 KRL Beroperasi hingga Stasiun Jebres dan Palur, Tarif Masih Sama

Lebaran, Jumlah Penumpang KRL Melonjak 130%

Jadwal Keberangkatan dan Kedatangan KRL Solo-Yogyakarta Januari 2023

Astaga! Ibu dan Anak Dilarang Duduk sama Penumpang KRL, Alasannya Bikin Geleng Kepala

Mulai 1 Juni 2023 KRL Beroperasi hingga Stasiun Jebres dan Palur, Tarif Masih Sama

Asyik, Akhir Pekan Ini 4 Perjalanan KRL Tambahan Yogyakarta-Solo Dioperasikan

Dikawal Ketat Paspampres, Jokowi Jajal KRL Lintas Yogyakarta-Solo

Momen Lebaran, Pertamina Tambah 14,4 Juta Tabung LPG 3 Kg

Solo Grand Mall Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadan, Ajak Santri Buka Puasa Bersama

Perkuat Sinergitas, Persit dan Bhayangkari Rembang Bagi Takjil di Bulan Ramadan

Pemkot Semarang Gencar Lakukan Gerakan Bakti Sosial Selama Ramadan

6 Budaya Menarik Masyarakat Indonesia saat Puasa Ramadan

Sambut Idulfitri, Aston Inn Pandanaran Semarang Bagikan Bingkisan Lebaran

Jalin Silaturahmi Antarkaryawan, Favehotel Solo Gelar Halal Bihalal

Wali Kota Semarang Apresiasi Petugas Lapangan yang Tak Libur saat Lebaran

ASN Semarang Bolos Kerja usai Libur Lebaran, Sanksi Potong TPP 15%

Ramainya Halte Bundaran HI Pascalebaran

Arus Balik Lebaran, Stasiun di Solo Padat Calon Penumpang

Puncak Arus Balik Lebaran, KAI Layani 218 Ribu Penumpang

3 Warga Semarang Positif Covid-19

Tingkat Kestabilan Penjualan Pascapandemi Covid-19

Hotel Grand Mercure Solo Baru Gelar Vaksinasi Covid-19

Innalillahi, Aktor Senior Eeng Saptahadi Meninggal Dunia di Usia 65 Tahun

Prokes Covid-19 Dilonggarkan, Jumlah Pemudik Lebaran 2023 Diprediksi Naik 30%

Lewat Vaksinasi, Kemenkumham Jateng Dukung Program Pemerintah untuk Indonesia Bebas Covid-19

Berita Lainnya